Kutai Kartanegara
Diskominfo Kukar Berita Pimpinan 
Festival Erau 2025: Melestarikan Warisan Budaya Kutai

SELASAR.CO, Tenggarong - Rangkaian pembukaan Festival Adat Erau 2025 di Stadion Rondong Demang Tenggarong menjadi momen yang sangat dinantikan. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, hadir dalam acara ini yang mengusung tema "Menjaga Marwah Peradaban Nusantara".
Rangkaian pembukaan festival ini ditandai dengan pembacaan titah serta pemukulan gong oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin, yang kemudian dilanjutkan dengan penyalaan obor besar.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menjelaskan bahwa Erau di masa lalu merupakan pesta adat yang dipersembahkan oleh pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura untuk memberikan hiburan kepada rakyat.
"Tata cara pelaksanaan Erau harus sesuai dengan adat dan tradisi asli Kesultanan Kutai Kartanegara ing martadipura untuk menjaga marwah Sultan Kutai sebagai orang yang di Erau-kan." ujarnya.
Berita Terkait
Erau telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Kutai yang patut dilestarikan. Festival Adat Erau telah mengalami transformasi yang signifikan. Dari awalnya hanya sebagai acara adat lokal, kini Erau telah menjadi special event pariwisata nasional yang bahkan telah mendunia.
"Harapan kita bersama, seluruh rangkaian acara Erau dapat berlangsung tertib, aman, dan lancar," harap Aulia.
Pemkab Kukar juga menyatakan komitmennya untuk melestarikan Erau sebagai warisan tradisi luhur Suku Kutai dan sebagai daya tarik pariwisata.
Bupati Aulia juga menyampaikan bahwa Erau telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sejak 2022, Pemkab Kukar memutuskan untuk mengembalikan Erau pada khittahnya sebagai upacara adat yang sakral.
"Semoga pelaksanaan Erau tahun ini dapat membawa keberkahan bagi masyarakat, serta menjadi pendorong utama perputaran ekonomi. Khususnya, peningkatan UMKM daerah," ucapnya.
Dengan demikian, diharapkan Festival Adat Erau 2025 dapat menjadi ajang yang sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan