Kutai Timur

Kominfo Kutim 

Perkuat Pondasi Generasi Emas, Kutim Targetkan Seluruh Guru PAUD Berkompetensi Sarjana



SELASAR.CO, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui program peningkatan kualifikasi akademik bagi tenaga pengajar. Sebagai realisasi misi "Kutai Timur Hebat", pemerintah daerah memfasilitasi ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menempuh pendidikan hingga jenjang Strata 1 (S1).

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan sejak tahun lalu. Pada tahun pertama, tercatat sebanyak 450 guru telah diikutsertakan, sementara tahun ini kuota diberikan kepada 400 guru untuk meraih gelar Sarjana PAUD.

"Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus. Oleh karena itu, seluruh guru PAUD kini wajib memiliki kualifikasi akademik S1 Sarjana PAUD. Ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan sejak dini," tegas Ardiansyah, belum lama ini.

Ardiansyah menjelaskan, program pendidikan ini menggunakan sistem percepatan (akselerasi) sehingga para guru dapat menyelesaikan studi dalam waktu satu tahun. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Kutim bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sistem perkuliahan dirancang fleksibel agar para guru tetap dapat menjalankan kewajiban mengajar.

Bupati menekankan bahwa program singkat ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh ijazah semata. Lebih dari itu, tujuannya adalah menanamkan pola pikir profesional, kreatif, dan inspiratif, mengingat guru PAUD harus menjadi panutan serta mampu memberikan semangat belajar.

Selain fokus pada kompetensi tenaga pengajar, Pemkab Kutim juga menargetkan pemerataan akses pendidikan dasar. Ardiansyah menyatakan bahwa setiap desa di seluruh kecamatan ditargetkan memiliki lembaga PAUD atau TK.

"Semua anak Kutim berhak mendapatkan pendidikan sejak usia dini. Karena itu, ketersediaan PAUD di setiap desa menjadi keharusan," tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya