Ragam

taman samarendah 

Lagi-lagi Lintasan Paving Block di Taman Samarendah Diperbaiki



Seorang pekerja membenahi paving blok yang rusak di Taman Samarendah
Seorang pekerja membenahi paving blok yang rusak di Taman Samarendah

SELASAR.CO, Samarinda – Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara jadi sorotan. Pasalnya, taman yang berada di jantung kota itu kondisi lintasannya bergelombang. Beberapa titik paving blok hancur bahkan terlihat seperti kubangan.

Faris (27), salah seorang pengguna jalan mengeluhkan keadaan lintasan paving block itu. Dia merasa harus berhati-hati ketika melintas di daerah taman menggunakan motornya agar tidak terjerembab. “Tidak bisa kita ngebut di sini, bisa-bisa kecelakaan, karena jalannya berlubang begini,” ungkap pemuda yang tinggal di Juanda 7, kepada SELASAR, Jumat (15/11/2019).

Keluhan serupa disampaikan Johan (34), warga yang sehari-hari berdagang kuliner Nasi Padang di Kampung Jawa. Menurutnya, kerusakan-kerusakan paving block dan penutup drainase di Taman Samarendah mengurangi nilai estetika taman.

Menanggapi hal itu, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR Samarinda Budi Santoso mengaku pihaknya sudah menurunkan tim untuk memperbaiki lintasan paving block yang rusak. “Sudah mulai kita kerjakan, secepatnya bisa selesai tergantung cuaca,” kata Budi.

Menurut Budi, amblasnya paving block akibat pasir yang menjadi perekat larut. Dampak endapan di bawah tanah membuat pasir ikut terbawa air dan membuat rusak paving blok di beberapa titik.

“Makanya lantai paving yang sekarang kita kerjakan itu cor-coran, supaya (terekat) mati lah, tidak larut-larut lagi,” kata Budi lagi.

Mengapa tidak langsung diaspal atau dibeton saja agar tidak terjadi kerusakan kembali? Dia menuturkan, penggunaan paving blok untuk lintasan Taman Samarendah memang bukan untuk jalur cepat.

“Yang saya dengar dari yang konsep taman itu, di-paving agar orang tidak laju, jadi bisa melihat tamannya,” imbuh Budi.

Namun dia menegaskan, untuk kebijakan mengubah paving blok menjadi aspal itu bukan kewenangannya. Pihaknya hanya sebagai pemelihara jalan saja. Biaya perbaikan lintasan di Taman Samarendah itu diambil dari dana tanggap darurat.

“Dari APBD Perubahan kemarin kita ada Rp 500 juta, jadi semua jalan yang berlubang pasti kami tangani,” pungkasnya.

Diketahui, kerusakan lintasan paving block itu terjadi bukan hanya sekali. Sudah beberapa kali rusak, berkali-kali pula diperbaiki.

 

 

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya