Utama

SMP 38 Samarinda 

Akhirnya Pemilik Lahan Buka Portal Jalan SMP 38



Syarifuddin Haidir (tengah), pemilik lahan akses menuju SMP 38 Samarinda
Syarifuddin Haidir (tengah), pemilik lahan akses menuju SMP 38 Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Polemik pembebasan akses jalan masuk ke SMP 38 di Jalan Jakarta, Kelurahan Lok Bahu, akhirnya menemui titik terang. Hal itu setelah Pemkot Samarinda dan pemilik lahan mencapai kata sepakat terkait lahan yang akan dibebaskan.

Syarifuddin Haidir, pemilik lahan mengaku ditemui langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati pada Selasa (19/11/2019) kemarin. Dari pertemuan itu, Haidir menangkap iktikad baik dari Pemkot Samarinda untuk menyudahi polemik pembebasan lahan yang menjadi akses 412 siswa menuju tempat mereka bersekolah.

“Karena sudah sepakat, saya akan buka (portal jalan) nanti sore,” janji Haidir, Rabu (20/11/2019).

Terkait titik lahan yang akan dibebaskan adalah sisi jalan yang selama ini digunakan. Sedangkan untuk luasannya, Haidir menyebut tergantung keinginan Pemkot Samarinda.

Disinggung mengenai nilai ganti rugi lahan yang akan diterima, Haidir enggan menyebutkan besarannya. Namun dia mengaku setuju saja dengan nilai yang ditetapkan Pemkot. “Ngga bisa saya sebutkan, tapi sesuai saja dengan keinginan kami pemilik lahan,” imbuhnya.

Haidir juga menambahkan, dirinya tidak keberatan jika Pemkot Samarinda berkeinginan segera memperbaiki jalan yang ada sekarang. Mengingat jalannya masih berupa timbunan tanah liat, sehingga ketika hujan datang, dipastikan becek.
"Kalau misalnya Pemkot sekarang mau mengecor jalan yang ada, silakan saja, saya percaya sama Pak Wawali," tandasnya.

Staf Teknis DPUPR Samarinda Alif Prawoto mengungkapkan, pembebasan lahan untuk akses jalan SMP 38 tengah berproses dan ditarget rampung pembayarannya pada 1 Desember. Pihaknya pun mengaku sudah menghitung luasan lahan yang akan dibebaskan.

“Untuk lahan yang ditutup portal itu kira-kira 2.600 perkan,” ucap Alif, Selasa (19/11/2019).

Disinggung mengenai besaran dana yang akan diberikan untuk ganti rugi lahan, Alif menyebut masih dihitung oleh tim appraisal. Namun dia mengungkapkan untuk harga tanah di Jalan Jakarta, Kelurahan Lok Bahu, berada di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 1,1 juta per m2.

“Itu perkiraan sementara dari tim appraisal ya,” tutup Alif.

 

 

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya