Ragam

BKKBN Kaltim 

BKKBN Kaltim Latih SDM Pengelola Data KB se-Kutim



Orientasi pencatatan dan pelaporan program Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga (KKBP).
Orientasi pencatatan dan pelaporan program Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga (KKBP).

SELASAR.CO, Sangatta – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) makin inovatif dengan menghadirkan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) sejak tahun 2018 lalu. Hadirnya aplikasi pintar yang kekinian ini, demi menjawab tatangan zaman yang bergerak cepat.

Namun, kehadiran SIGA perlu dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang cakap teknologi dalam mengelola data dan melaporkannya di setiap daerah. Oleh sebab itu, BKKBN Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 ini melakukan road show ke seluruh kabupaten-kota, untuk memberikan orientasi pencatatan dan pelaporan program Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga (KKBP).

Setelah sebelumnya di Kutai Barat, Berau, dan Bontang, kini giliran 35 orang pengelola data di fasilitas KB se-Kabupaten Kutai Timur yang mendapatkan orientasi dari BKKBN Kaltim, tanggal 10-12 Desember 2019 di Sangatta. Selain materi, peserta juga bakal mendapatkan praktik pelaporan, sehingga begitu selesai orientasi dapat langsung diterpakan.

Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Eli Kusnaeni melalui Achmad Syarief selaku Kasubid Data dan Informasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, petugas pengelola data pada fasilitas kesehatan KB se-Kutim yang bertugas di 18 puskesmas kecamatan, klinik maupun rumah sakit, dikumpulkan. Tujuannya, menyamakan persepsi dan pemahaman terkait pencatatan dan pelaporan program KB, terkhusus kontrasepsi. Pasalnya, ke depan pengisian laporan menggunakan sistem online, baik melalui statistik rutin maupun SIGA.

“Untuk pengelola data di Kutai Timur masih ada yang alami kendala pada sarana prasarana, khususnya jaringan internet. Sehingga untuk pembuatan laporan saat ini masih dengan sisten offline. Diharapkan ke depan pengisian dapat secara online,” ujar Syarief.

Meskipun belum seluruh wilayah Kutai Timur tercover jaringan internet, namun pelaporan pelayanan KB di Kutim termasuk kategori baik dan berkualitas. Terlebih, nantinya dengan seluruh petugas dapat memanfaatkan SIGA, maka predikat Kutai Timur bakal lebih baik lagi. Pasalnya, dengan SIGA kita dapat mengetahui dengan cepat dan akurat terkait pelayanan KB yang sudah dilakukan, baik KB baru, bulanan, ganti cara, maupun KB aktif yang telah ada.

 

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya