Kutai Kartanegara

cuaca ekstrem 

Waspada Bencana! Pemkab Kukar, TNI dan Polri Lakukan Kesiapsiagaan Sejak Dini



Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Makodim 0906 Tenggarong
Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Makodim 0906 Tenggarong

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Menghadapi cuaca ekstrem di Kutai Kartanegara (Kukar), TNI, Polri bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar bersinergi sejak dini dalam kesiapan datangnya bencana banjir maupun tanah longsor. Sinergi ini digagas Kodim 0906 Tenggarong, dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana di Makodim 0906 Tenggarong, Selasa (7/1/2020).

Selain Prajurit Kodim 0906 Tenggarong dan personel Polres Kukar, turut terlibat dari unsur Pemkab Kukar meliputi BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinkes, serta melibatkan lembaga Pramuka Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah menyebut Kukar rawan bencana, sehingga butuh kewaspadaan sejak dini sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana alam di Kukar, salah satunya, dengan kesiapsiagaan pencegahan bencana, yang menggandeng TNI dan Polri. “Kita berharap tidak terjadi bencana di Kukar maupun di Indonesia, tapi ini langkah mensiapsiagakan. Ini bagian dari kehadiran pemerintah, kalau terjadi sesuatu kita sudah siap,” ujar Edi.

Dalam kesempatan ini Edi menghimbau agar warga Kukar juga turut waspada dan membangun kesiapsiagaan di lingkungannya, sehingga sinergi seluruh elemen bisa berjalan dengan baik. “Saya berharap peran serta stakeholder, berupaya bersama bagaimana antisipasi dan cegah dini,” jelas Edi.

Sementara itu Komandan Kodim 0906 Tenggarong, Letkol Inf Charles Alling mengatakan, apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, sebagai bentuk komitmen TNI dan Polri mendukung pemerintah daerah, dan juga bagian dari amanat undang-undang untuk terus bersinergi pemerintah daerah, dalam penanggulangan bencana di daerah, agar dapat diminimalisir.

“Kami sudah punya komitmen dengan pak Kapolres untuk menggelar kegiatan ini, untuk sama-sama bersinergi,” terang Dandim 0906 tenggarong.

Menurutnya dalam konteks teritorial ini, pihaknya harus tau dan memprediksi hal-hal yang harus diantisipasi, dalam penanggulangan bencana. Artinya dengan menggunakan metode yang sistematis, terukur, efektif dan sudah teruji.

”Dari pimpinan atas, bahkan di Kodam pun sudah ada rencana kontijensinya, di Korem juga sudah ada, Polda dan Polres juga sudah ada. Sehingga mau kita sinkronkan bersama BPBD untuk melakukan langkah yang sama, agar bencana bisa di minimalisir,” jelasnya.

Senada dengan Dandim 0906 Tenggarong, Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto mengatakan ini merupakan bentuk kehadiran negara, dalam setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Nantinya sinergi ini akan melakukan rapat gabungan untuk memetakan daerah rawan bencana. “Sehingga dengan pemetaan tersebut kita menempatkan peringatan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di daerah rawan bencana,” jelas Kapolres.

 

Penulis: Faidil Adha
Editor: Yoghy Irfan

Berita Lainnya