Ragam

tanah longsor 

Longsor Dimana-mana, Warga Diminta Waspada meski Cuaca Membaik



Pohon yang menimpa rumah Pak Amin akibat tanah longsor
Pohon yang menimpa rumah Pak Amin akibat tanah longsor

SELASAR.CO, Samarinda – Hujan deras pada Sabtu dan Minggu (11-12 Januari 2020) di Samarinda, menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Banjir tercatat setidaknya menerjang 14 titik, sedangkan longsor menimpa 5 lokasi.

Titik-titik yang tergenang banjir yaitu Jalan DI Panjaitan, kawasan Kesejahteraan, Jalan Dr Sutomo, Jalan Pemuda, Jalan Damanhuri, Jalan PM Noor, Jalan Suryanata, Jalan Wahid Hasim 1, Jalan Gunung Lingai, Simpang 4 Alaya, Jalan Gatot Subroto, Simpang 4 Sempaja, Jalan Remaja, dan Jalan Sentosa.

Sementara 5 lokasi yang terkena bencana longsor yaitu di Jalan RE Martadinata, Gang Wahyu RT 4, Kelurahan Telok Lerong, Perumahan Borneo Mukti Blok I RT 41, Jalan Jelawat RT 4, Jalan Lempake Jaya, RT 17 Gang Sidomejo, dan Jalan Tenggiri Gang 12 RT 30.

SELASAR meninjau salah satu permukiman warga yang terkena dampak tanah longsor, yaitu rumah milik Amin (59) di Gang Wahyu RT 4, Kelurahan Telok Lerong.

“Kejadian longsor itu yang pertama sekitar jam 12 malam dan dilanjut lagi jam 1 malam. Jadi kita pada ngungsi semua ke rumah kakak saya,” terangnya.

Atas kejadian ini, pihak Kelurahan setempat dan Babinsa menyarankan untuk sementara Amin beserta keluarganya supaya tidak menempati rumah itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingankan.

“Tadi pagi sudah ada Pak Lurah dan Babinsa, mereka menyarankan untuk malam ini jangan tidur dulu di rumah. Jadi malam ini kita mengungsi, karena takutnya ada pergerakan tanah susulan. Ini akibat hujan kemarin seharian dan ditambah lagi hujan sehabis Magrib hingga malam,” ungkap Amin.

Sementara itu, Faisal Wempy, Forecaster BMKG Samarinda menjelaskan bahwa hujan deras pada 10-11 Januari itu karena adanya peningkatan suhu yang tinggi pada muka laut di sekitar wilayah Samarinda dan perairan selatan di Balikpapan.

Dia menambahkan, pada 12-13 Januari 2020, curah hujan sudah mulai berkurang. “Jadi tidak se-intens kemarin, namun kami dari BMKG Samarinda tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, dan tanah longsor,” ujarnya.

Penulis: Mangir Titiantoro
Editor: Awan

Berita Lainnya