Utama

ibu kota baru Isran Noor 

Ditanya Soal Desain IKN, Isran Noor: Bagus Aja Itu



Desain Nagara Rimba Nusantara. Sumber: Istimewa
Desain Nagara Rimba Nusantara. Sumber: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah RI baru saja menggelar sayembara kebangsaan desain pembangunan IKN, untuk menghasilkan dasar gagasan pembangunan wajah ibu kota negara. Kelima pemenang desain IKN, yaitu Harapan II adalah Benua Rakyat Nusantara dan Harapan I adalah Zamrud Khatulistiwa. Lalu Juara III adalah Kota Seribu Galur, Juara II adalah The Infinite City, dan Juara I adalah Nagara Rimba Nusantara.

Dalam miniatur konsep Rimba Nusantara, beberapa fasilitas dan bangunan yang sudah dibangun di antaranya wilayah kompleks pemerintahan seperti Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, Kompleks legislatif, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Ada pula Kompleks Kementerian Koordinator, Kompleks Kementerian, Kompleks Institusi Pemerintah, Kompleks Kedutaan Besar, Markas Besar TNI & POLRI, City Command Center, Gedung Perpustakaan, Arsip Nasional hingga Data Center.

Semetara itu, kawasan Utara Nagara Rimba Nusa terdiri dari Area Hunian, Pusat Distrik, Sekolah, Sport Stadium, dan Marina Barrage. Ada pula kawasan wisata seperti Viewing Deck, Park Center, Discovery Center, Glamping Zone, Eco Research Center, Eco Dome/Plant Collection, Aviary. Di Kawasan pusat kota, seperti, Galeri Nasional, Museum Perjuangan Indonesia, Koridor Kebangsaan, Perkantoran BUMN & Swasta, Kawasan Hunian Campuran, Pusat Distrik, Commercial Center, Akademi Pemerintahan.

Serta ada pula fasilitas lainnya, yaitu kawasan Danau Pancasila. Beberapa bangunan sudah tampak direncanakan di bangun. Masjid Negara, Kompleks Rumah Ibadah, Museum Peradaban Indonesia, Monumen Persatuan Indonesia, Stasiun & Pasar Rakyat, Wetland Research Center, Coastal Discovery Centre dan Marine Research. Kemudian di bagian selatan akan di bangun Kawasan Hunian, Pusat Distrik, Transit Hub, Kompleks Hotel & Resort, Pelabuhan.

Diminta tanggapannya mengenai desai ini, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku tidak ingin menilai hasil desain karena tidak memiliki keahlian di bidang tersebut.

“Engga perlu di tanggapi, bagus aja itu. Kalau saya kan tidak memiliki keahlian dalam menganalisa dari sebuah desain,” ujarnya.

Lebih lanjut Isran mengatakan, pemerintah pusat kembali mewacanakan menggelar sayembara desain IKN secara internasional.

"Itu kan desain dasar, desai kebangsaan namanya.  Nanti dari (juara) 1,2 dan 3 itu akan disayembarakan lagi secara internasional,” ungkapnya.

Isran menambahkan, setelah sayembara internasional, pemerintah pusat akan mengkaji kembali desain yang dibuat oleh para peserta. Tidak menjadi jaminan pemenang sayembara akan menjadi desain IKN. Pemerintah kemungkinan akan mengkombinasikan seluruh desain hingga direalisasikan ke pembangunan IKN di Kaltim.

"Jadi juara 1, 2, dan 3 akan diikutkan lomba desain IKN secara internasional. Nantinya desain dari juara internasional bisa saja dikombinasikan menjadi desain IKN yang dibangun di PPU dan Kukar," pungkas Isran Noor.

 

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Yoghy Irfan

Berita Lainnya