Utama

virus corona 

RSUD AWS Siapkan Ruang Isolasi Suspect Virus Corona



Cegah penularan, ruang isolasi untuk pasien Virus Corona dipasangi papan peringatan
Cegah penularan, ruang isolasi untuk pasien Virus Corona dipasangi papan peringatan

SELASAR.CO, Samarinda - Virus corona kini tengah menjadi perhatian dunia. Wabah virus corona disebut berasal dari wilayah Wuhan, China. Wabah ini pertama kali diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 9 Januari 2020. Beberapa negara pun mulai melakukan upaya pencegahan pencegahan penyebaran virus jenis baru ini.

Selain melakukan upaya pencegahan penyebaran virus, berbagai rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan di Indonesia juga turut bersiap. Salah satunya RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan pihak rumah sakit pada hari ini, Senin, (27/1/2020). Kabid pelayanan RSUD AWS dr Nurliana Adriati Noor mengatakan, rumah sakit AWS sejak 2007 telah ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan untuk regional Kalimantan.

"Kami juga sudah melakukan berbagai upaya salah satunya menyediakan ruangan suspect yang saat ini kami fokuskan pada Corona Virus, itu akan kami tempatkan pada satu ruangan tersendiri dan akan dilakukan evaluasi ketat selama 24 jam. Untuk melihat apakah memang hanya suspect, atau terkonfirmasi," jelasnya.

Pihak rumah sakit juga telah menyiapkan ruangan khusus, untuk melakukan isolasi terhadap pasien yang diduga terinfeksi virus ini. Total ada dua ruangan terpisah yang disediakan, yaitu untuk pasien yang masih diduga terinfeksi dan yang telah positif terinfeksi.

"Rumah sakit saat ini sudah menyiapkan empat kamar tidur untuk kasus suspect. Jika dalam serangkaian pemeriksaan terkonfirmasi bahwa pasien itu memang betul terinfeksi Corona Virus, maka pasien akan dipindahkan ke ruangan terkonfirmasi dengan kapasitas dua kamar," imbuhnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan dalam ruangan itu nantinya petugas kesehatan yang merawat pasien akan dilengkapi pakaian khusus. Pakaian anti bahan berbahaya (hazardous material suit) itu menutup hampir semua bagian badan petugas kesehatan. Selain menggunakan hazardous material suit, petugas juga dilengkapi masker n95 untuk mencegah penularan melalui udara.

"Pernah kami perlihatkan persiapan rumah sakit, seperti baju astronot itu adalah prosedur standard. Jadi petugas harus tertutup secara optimal. Peralatan standard ini sudah dimiliki RSUD AWS, sebagai syarat menjadi rumah sakit rujukan untuk kasus-kasus emergency. Termasuk masker, kami tidak menggunakan masker standard yang umum, tapi kami menggunakan yang spesifik yaitu masker n95," terangnya.

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya