Varian Baru Corona B117 Ditemukan di Balikpapan, Hasil Tracing 14 Orang Kontak Erat

Rabu, 10 Maret 2021

SELASAR.CO, Balikpapan – Dalam konferensi persnya pada hari ini, Rabu (10/3/2021), Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengumumkan bahwa telah ditemukan salah satu warga Balikpapan yang terpapar virus varian baru Covid-19 yaitu B117.

"Kronologinya yang bersangkutan datang dari luar negeri tanggal 5 Februari 2021, lalu tanggal 6 dilakukan swab PCR di Jakarta dan dinyatakan positif, tanggal 8 masuk ke Wisma Atlet untuk melakukan isolasi, kemudian dilakukan test Swab PCR lagi sebanyak tiga kali dan dinyatakan negatif pada tanggal 20 Februari. Lalu yang bersangkutan bertolak ke Balikpapan tanggal 21 Februari 2021," ungkap Rizal Effendi, seperti dimuat dalam rilis tim satgas Covid-19 Balikpapan.

Rizal menambahkan, Pemerintah Kota Balikpapan mendapatkan kabar dari tim Kementerian Kesehatan, bahwa ada warganya yang telah terpapar virus B117 pada tanggal 7 Maret 2021.

"Tim Kementerian Kesehatan dibantu oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur melakukan tracing dan pengambilan spesimen sampel kepada 14 orang kontak erat, sebagai tindakan antisipasi penyebaran virus B117. Untuk kondisi yang bersangkutan baik-baik saja", tutur Rizal Effendi.

Berita Terkait

Sebagai informasi, Pemerintah RI telah mengumumkan penemuan varian baru virus corona B117 asal Inggris tersebut berselang sebulan atau pada awal Maret 2020. Varian baru itu ditemukan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS). Sampel paling banyak diambil dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kementerian Kesehatan memperkirakan mutasi virus telah masuk ke Indonesia sejak beberapa waktu lalu sebelum ditemukan. Sebab, beberapa negara ASEAN telah mengkonfirmasi temuan varian baru B117 sejak Desember 2020.

BELUM ADA LAPORAN VARIAN BARU VIRUS CORONA B117 DI SAMARINDA

Usai diumumkan oleh otoritas setempat bahwa varian baru virus corona B117 ditemukan di Balikpapan, hingga kini belum ada laporan resmi yang dikeluarkan Pemkot Samarinda terkait ada atau tidaknya varian baru virus ini di Kota Tepian. Namun dari hasil wawancara SELASAR dengan Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih pada 3 Maret lalu, ia menyebut virus varian B117 belum ditemukan di Samarinda.

“Yang jelas Samarinda belum. Jadi saya tidak bisa bicara banyak,” ujar Ismid pada Rabu 3 Maret 2021 lalu.

Ismid menambahkan bahwa dari literatur yang ia baca dari para ahli, varian virus ini sebenarnya tidak menunjukkan dampak yang lebih parah jika dibandingkan virus Covid-19 yang telah ditemukan di Samarinda saat ini.

“Yang jelas dari yang kita ketahui dari para ahli bahwa virus itu lebih mudah menular,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan