Utama

Virus varian baru Virus Corona B117 Jenis baru virus Corona Virus Corona Covid-19 di Kaltim Mutasi Covid-19 B117 Virus Mutasi B117 

Mutasi Covid-19 B117 Ditemukan di Kaltim, Satgas Minta Masyarakat Tidak Panik



Juru Bicara Satgas Kaltim, Andi M Ishak (Dokumentasi Selasar 24 Maret 2020)
Juru Bicara Satgas Kaltim, Andi M Ishak (Dokumentasi Selasar 24 Maret 2020)

SELASAR.CO, Samarinda - Setelah mutasi virus corona B117 ditemukan di Inggris pertama kali, banyak negara yang mewaspadai masuknya mutasi virus itu, termasuk Indonesia. Hingga kini dilaporkan telah ada 6 orang teridentifikasi terpapar virus mutasi B117, yang 1 di antaranya berasal dari Kaltim.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, meminta masyarakat tidak panik menyikapi hal ini.

Menurut pria yang juga menjabat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim itu, mutasi virus adalah hal biasa. Masuknya virus varian baru ini juga ia sebut belum menunjukkan dampak signifikan.

"Masyarakat jangan terlalu takut. Jangan panik. Karena varian baru ini belum teruji apakah lebih parah atau seperti apa," kata Andi M Ishak, seperti yang dimuat dalam rilis Biro Humas Pemprov Kaltim, usai mewakili Gubernur dalam agenda Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Ruang Heart of Borneo, Senin (15/3/2021).

Dikatakan Andi, satu kasus tersebut telah dinyatakan sembuh saat tiba di Balikpapan. "Dan kita juga langsung lakukan tracing, dan belum kita temukan yang kasus positif setelah itu," imbuhnya.

Mantan Sekretaris Dinkes Kaltim ini pun menyebut tidak bisa dengan cepat disimpulkan bahwa virus varian baru itu lebih berbahaya atau tidak. Ia memperkirakan mutasi virus B117, hanya memiliki risiko penularannya yang lebih cepat seperti terjadi di beberapa negara Eropa. Namun angka persentase tingkat kematiannya sangat kecil.

"Terpenting masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan 5M maka agar terhindar dari kemungkinan tertular Covid-19," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya