Ekobis

Dinas Perdagangan Samarinda Disdag Marnabas Bawang Merah  Bawang Putih meroket Operasi Pasar 

Disinyalir Ada Permainan Harga Bawang, Disdag Gelar Operasi Pasar



Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda menyuplai bawang ke pasar-pasar
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda menyuplai bawang ke pasar-pasar

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda akan menggelar operasi pasar di seluruh pasar pada Kamis (6/2/2020). Musababnya, sejak sepekan harga bawang merah dan bawang putih di Kota Tepian melonjak tinggi. Di tingkat pengecer harga bawang merah mencapai Rp 50 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 60 ribu per kilogram.

Kepala Disdag Samarinda, Marnabas, menyinyalir adanya permainan yang mengakibatkan harga bawang melambung tinggi. Pasalnya, kendati mengalami kenaikan, namun tidak terjadi kelangkaan bawang.

"Kami menawarkan ke pedagang dengan harga lebih murah asal jangan dijual lebih dari yang kita patok, tapi mereka menolak. Dan, ini kan tidak terjadi kelangkaan. Artinya ada pedagang yang menimbun bawang," ujar Marnabas di seberang sambungan telepon, Rabu (6/2/2020).

Ada dua pola yang akan dilakukan oleh Disdag kali ini untuk mengendalikan harga bawang di pasaran. Yaitu, menyuplai bawang yang lebih murah kepada pedagang pasar, dan menjual sendiri melalui pengelola pasar. Pada operasi pasar nantinya harga bawang merah yang dijual oleh pihaknya adalah Rp 35 ribu dan bawang putih Rp 48 ribu per kilogram.

"Itu harga yang kami jual, karena tidak boleh ambil untung. Buat pedagang yang ambil barang di kami, boleh bawang putih dijual Rp 50 ribu," imbuhnya.

Ada tiga pasar nantinya Disdag menjual langsung ke warga, yaitu Pasar Merdeka, Pasar Loa Bakung, dan Pasar Sungai Dama.

Lebih lanjut, kata Marnabas, operasi pasar akan terus digelar sampai harga bawang kembali normal sedia kala. Diketahui harga bawang di Samarinda pada hari biasa berkisar di harga Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.

"Kami akan teruskan sampai harga kembali normal, warga pasti akan membeli di kami yang lebih murah," tutup Marnabas.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya