Politik
Musda Golkar Kaltim Golkar Kaltim Golkar Isran Noor 
Musda Awal Maret, Isran Enggan Jawab Kabar Pencalonannya di Golkar
SELASAR.CO, Samarinda - Tanggal 5 Maret 2020 mendatang akan menjadi tenggat akhir bagi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar di seluruh Indonesia, untuk menyelenggarakan musyawarah daerah (musda). Tidak terkecuali kepengurusan Golkar Kaltim. Dari sumber Selasar, musda kemungkinan digelar 1-3 Maret.
Hingga saat ini, setidaknya ada tiga nama kuat, yang dikaitkan bakal menjadi calon ketua DPD Golkar Kaltim. Mereka adalah Makmur HAPK yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, hingga Gubernur Kaltim Isran Noor, turut disebut-sebut menjadi bakal calon Ketua DPD Golkar Kaltim.
Kabar ini pun coba dikonfirmasi langsung kepada Isran Noor. Ditemui sesaat sebelum memasuki kendaraan dinasnya, Isran mengaku tidak mengetahui kabar tersebut. "Aku baru tahu itu," sebutnya.
Isran malah bertanya, apakah tahun depan Musda Golkar Kaltim itu digelar? "Tahun depan?" katanya. Saat dijelaskan musda akan digelar tahun ini, dengan tersenyum ia berkata lagi, "Nda (tidak) tahu saya."
Berita Terkait
Diketahui, Isran bisa terganjal sedikitnya dua aturan pencalonan, bila hendak maju di musda. Aturan pertama, anggota Golkar terus menerus selama minimal lima tahun, dan tidak pernah menjadi pengurus partai lain. Kedua, aktif sebagai pengurus selama satu periode penuh di salah satu tingkatan DPD Golkar dan pernah mengikuti pendidikan kader yang diselenggarakan partai. Jalur diskresi menjadi jalan satu-satunya bagi mantan Bupati Kutim ini jika ingin menduduki kursi pimpinan yang sebelumnya diduduki Rita Widyasari.
Isran pun mengakhiri wawancara dengan sejumlah wartawan dengan candanya. "Belanda sudah lari," ujarnya lalu masuk ke dalam mobil dan meninggalkan awak media.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan