Utama
jembatan mahakam iv KKJTJ Dinas PUPR 
Jembatan Mahakam IV akan Ditutup 21 Jam untuk Uji Getaran Kabel
SELASAR.CO, Samarinda - Sebagai salah satu syarat memperoleh rekomendasi persetujuan laik fungsi, Jembatan Mahakam IV Samarinda akan menjalani pengujian Gaya Kabel Hanger dengan metode vibrasi (getaran). Proses uji coba akan dilakukan oleh konsultan penguji serta tim dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Pera Kaltim Irhamsyah, mengatakan, selama proses uji berlangsung, arus lalu lintas di atas Jembatan Mahakam IV akan ditutup sementara.
“Uji vibrating itu salah satu kelengkapan yang diminta oleh KKJTJ, untuk mengeluarkan rekomendasi dan sertifikasi. Kalau tidak kami tutup, kendaraan-kendaraan yang lewat akan mempengaruhi getaran di situ (jembatan),” ujar Irhamsyah saat dihubungi SELASAR, Rabu (11/3/2020).
Dalam proses uji ini, dijelaskan Irhamsyah, akan spesifik dilakukan pada bagian kabel jembatan. Nantinya setiap kabel jembatan akan dipasang perangkat khusus, kemudian diukur getarannya. “Kalau tegangannya kan sudah kami uji dulu, nah sekarang yang vibrating. Vibrating itu getaran di kabelnya. Itu saja yang diuji,” terangnya.
Berita Terkait
Arus lalu lintas akan mulai ditutup pada Jumat 13 Maret 2020, pukul 19.00 Wita, dan kembali dibuka pada Sabtu 14 Maret 2020, pukul 16.00 Wita atau selama 21 jam. Hal ini sesuai dengan surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Pemprov Kaltim pada 10 Maret 2020.
“Kami upayakan satu malam itu selesai, besoknya kami buka. Kami mau ambil data saja. Kami lakukan malam, lalu uji getar dilanjutkan paginya. Kalau malam sudah selesai semua hanger kami dapat datanya, pagi kami buka lagi,” paparnya.
Terkait kapan hasil uji getaran kabel jembatan ini dapat diperoleh hasilnya, Irhamsyah menjelaskan hal itu tergantung dari KKJTJ. Karena saat ini tidak hanya Samarinda yang menjalani proses uji serupa di Indonesia. Namun ia berjanji jika hasil uji tersebut sudah ia terima, hasilnya akan langsung diumumkan kepada publik.
Dari informasi yang diterima media ini, selama proses uji berlangsung, arus lalulintas dari Samarinda Kota ke arah Samarinda Seberang akan kembali melalui Jembatan Mahakam. Sehingga arus lalulintas di Jembatan Mahakam akan kembali dibuat menjadi dua arah.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan