Utama

suspect COVID-19 PDP COVID-19 

Pasien Isolasi di Balikpapan Tambah Empat Orang, Punya Riwayat Perjalanan ke Bogor



Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim
Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), kembali melakukan konferensi pers untuk menyampaikan perkembangan informasi mengenai persebaran virus Corona di Kaltim pada Kamis (19/3/2020).

Bertempat di Gedung Serbaguna Dinkes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Syahranie, Andi M Ishak Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim menyampaikan update perkembangan informasi kepada awak media.

Dia menjelaskan, hingga penghimpunan data terakhir, terjadi penambahan 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kaltim. Empat orang tersebut saat ini sudah menjalani masa isolasi selama 14 hari di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Dijelaskan Andi, empat orang yang masuk dalam kategori PDP ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Bogor. Namun ia memastikan, acara yang dihadiri 4 pasien yang baru ini berbeda dengan seminar yang diikuti dua pasien positif corona yang meninggal di RS Dr Moewardi Solo pada Rabu 11 Maret 2020 lalu dan Rabu 18 Maret 2020.

"Kemungkinan besarnya begitu, dua acara. Yang 4 ini baru lagi, jadi di luar acara seminar yang dihadiri pasien positif yang meninggal dunia asal Solo," tegasnya.

Dengan bertambahnya 4 pasien baru ini, total PDP di Kaltim hingga hari ini berjumlah 38 orang. Dengan rincian satu positif, 11 dinyatakan negative, dan 27 pasien sisanya masih menunggu hasil uji lab.

"Sedangkan untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) ada 208 yang masuk, tinggal keaktifan masyarakat untuk mau melaporkan diri. Karena ODP ini tidak dapat ditemukan seperti PDP. Jadi kalau masyarakat tidak melapor, sulit kita mendapatkan data itu," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya