Utama

Corona virus Balikpapan Positif corona Positif COVID-19 meninggal covid-19 Ijtima Ulama 

INALILLAHI! Pasien Meninggal Dunia Pertama di Kaltim akibat Corona



Pasien meninggal dibawa keluar dari RSUD Kanujoso menuju TPU. Sumber: Istimewa
Pasien meninggal dibawa keluar dari RSUD Kanujoso menuju TPU. Sumber: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda – Satu pasien terkonfirmasi positif di Balikpapan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020). Berdasarkan informasi yang diterima SELASAR, pria berumur 60 tahun tersebut berasal dari kluster Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Diberitakan sebelumnya, pasien tersebut tercatat dengan kode BPN 10, merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang berencana mengikuti Ijtima pada 19-22 Maret 2020. Kegiatan itu batal dilaksanakan, namun ribuan calon peserta sudah terlanjur hadir di sana.

“Saat pulang, dia (BPN 10) singgah di Balikpapan. Lalu mengalami sakit pada 21 Maret. Setelah dilakukan pengujian, hasilnya positif,” kata Andi M Ishak, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltim, pada Sabtu (28/3/2020) kemarin.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto memperbarui informasi terkait perkembangan situasi corona secara nasional. Kasus positif corona dan meninggal masih terus bertambah.

“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 6.500 spesimen orang, di dalam kaitan dengan pemeriksaan ini dimana sekarang kita pahami bahwa ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 kasus positif,” ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (29/3/2020).

Dia melanjutkan kasus yang sudah sembuh bertambah 5 orang sehingga total kumulatif hari ini menjadi 64 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal bertambah 12 menjadi 114 orang. Satu dari 12 penambahan itu merupakan pasien di Balikpapan.

Atas penambahan kasus tersebut, Yuri mengatakan, masih ada masyarakat yang abai untuk melakukan isolasi diri. Bahkan, dia menyebut ada pasien yang telah positif namun masih bebas berkeliaran.

“Mari sadari betul bahwa penambahan angka kasus positif ini sekali lagi masih menggambarkan bahwa di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi,” jelasnya.

 

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya