Utama

meninggal covid-19 Balikpapan BBLK 

KABAR DUKA! PDP Corona di Balikpapan Meninggal, Hasil Lab Belum Keluar



Ilustrasi pasien Corona
Ilustrasi pasien Corona

SELASAR.CO, Samarinda - Satu orang pasien yang baru saja dinaikkan statusnya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona di Balikpapan, dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (31/3/2020). Namun, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, sampel tes pasien tersebut baru saja dikirim ke laboratorium di Surabaya.

“Mengenai pasien yang meninggal ini, kita belum mendapatkan hasil lab swab-nya dari BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya. Dan bukan termasuk hasil positif yang diumumkan kemarin maupun tadi. Sehingga kami tetap menunggu hasil labnya. Semoga besok bisa kita dapatkan (hasil tesnya),” ujar Juliarty melalui pesan tertulis.

Terpisah, dihubungi SELASAR lewat sambungan telepon, Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim juga belum dapat memastikan penyebab kematian pasien tersebut. Sampel uji swab (usapan lendir saluran napas) pasien itu baru saja dikirim sore tadi (31/3/2020).

“Pasien meninggal ada. Tapi disebabkan virus corona atau tidak, belum tahu. Karena, pemeriksaan labnya baru dikirim tadi sore. Baru juga ditingkatkan PDP. Sebab, pasien tak ada riwayat kemana-mana. Jadi, ya, dianggap pasien biasa (oleh rumah sakit awal tempat pasien dirawat),” ujarnya.

“Gejalanya memenuhi semua unsur, batuk pilek demam bahkan pneumonia. Kami nggak bisa memastikan ini covid apa bukan,” tambah Andi.

Namun, sebagai bentuk antisipasi, jenazah akan diperlakukan sama seperti pasien penderita Covid-19. Dengan pedoman khusus atau prosedur tetap (protap) untuk menangani pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Jenazahnya harus dimasukkan kantong plastik kedap udara, yang digunakan untuk mencegah cairan keluar dari tubuh pasien yang meninggal dunia.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya