Kutai Kartanegara
penanganan-corona  PT Alamjaya Bara Pratama Forum TJSP Kukar 
Efek Covid-19 PT ABP Berhenti Produksi, Forum TJSP Koordinir Donasi
SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Di tengah serangan Coronavirus Disease (Covid-19) yang melanda dunia, seluruh lapisan bahu membahu saling membantu untuk memutus rantai penyebarannya. Tak kecuali sejumlah perusahaan pertambangan batu bara di Kutai Kartanegara (Kukar).
Salah satunya PT Alamjaya Bara Pratama (ABP). Bantuan yang diberikan PT ABP berupa logistik untuk penanganan Covid-19, disalurkan melalui Pemkab Kukar. Logistik yang disalurkan di antaranya alat pelindung diri (APD) tenaga medis seperti Gown APD, kacamata Google, sarung tangan karet, dan masker.
"Kami ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19, kita bantukan APD," ujar Leader Humas CSR PT ABP Widoretno.
Selain itu PT ABP juga menyalurkan bantuan APD kepada wilayah kerja Ring 1 PT ABP yakni Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan. "Karena bantuan CSR kita tidak dalam bentuk uang, selalu dalam bentuk barang atau program," jelasnya.
Berita Terkait
Retno mengaku, karena Covid-19, PT ABP menghentikan kegiatan produksi batu bara sejak Senin (30/3/2020). Penghentian produksi ini pun akan berlangsung hingga satu pekan ke depan.
"Kegiatan kita terhambat, kita tidak ada produksi sejak Senin. Rencana satu minggu ke depan tidak ada produksi, sampai nanti ada arahan dari pimpinan," terang Retno.
Sementara itu Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kukar Agung Hasanuddin juga telah memberikan bantuan lewat Pemkab Kukar, sebesar Rp 20 juta. Bantuan ini merupakan bantuan awal yang diambil dari dana kas Forum TJSP Kukar.
"Ini untuk memotivasi dan menginisiasi awal, karena di forum ada kasnya, jadi kita gelontorkan Rp 20 juta dulu," kata Agung.
Forum TJSP Kukar masih menggalang semua perusahaan untuk turut aktif menyalurkan donasi satu pintu melalui Forum TJSP. "Hampir semua perusahaan sudah mau melakukan tindakan langsung. Supaya terkontrol dan terkoordinasi, makanya kita buatkan rekapan laporan akhirnya," jelasnya.
Agung yang juga Manajer CSR PT Anugerah Bara Kaltim (ABK) mengaku, perusahaannya juga telah melakukan support di wilayah ring 1 PT ABK dengan melakukan penyemprotan disinfektan. "Bisa dikatakan hampir 90 persen masyarakat lokal. Jadi support melalui desa dan kecamatan, saat mereka membutuhkan APD dan penyemprotan, kita support materialnya," tutup Agung.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan