Pariwara

Bantuan Covid-19 Bank Negara Indonesia BNI penanganan corona 

BNI Bantu Wastafel Portabel, Jaang Minta Bank Lain Ikut Bantu Samarinda



Wali Kota Syaharie Jaang mencoba cuci tangan di wastafel portabel bantuan BNI Cabang Samarinda
Wali Kota Syaharie Jaang mencoba cuci tangan di wastafel portabel bantuan BNI Cabang Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Pemkot Samarinda kembali menerima bantuan untuk penanganan Covid-19 di Kota Tepian. Kali ini bantuan datang dari Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Samarinda, yang menyerahkan wastafel portabel sebanyak sepuluh unit.

Penyerahan tersebut diserahkan Kepala BNI Cabang Samarinda, Novachristo Joseph di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan S Parman pada Selasa (12/5/2020). Ia mengatakan, lewat program BNI Hadir untuk Negeri, bukti bank pelat merah ini konsisten membantu pemerintah. Terutama di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda Samarinda.

“Alhamdulillah sampai saat ini Samarinda tidak termasuk dalam kategori transmisi lokal yang tentunya suatu hal yang positif bagi Pemerintah Kota dan masyarakat yang ada di Kota Tepian,” ujar Novachristo.

Sementara itu Wali Kota Syaharie Jaang menyambut baik bantuan ini. Ia mengatakan, peran masyarakat dan perbankan sangat dibutuhkan Pemkot Samarinda dalam menghadapi wabah virus ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada BNI kantor cabang Samarinda yang hari ini berbagi dengan kepedulian terhadap kota Samarinda dengan bantuan wastafel sepuluh, hari ini. Dan beberapa waktu yang lalu juga membagikan sembako kepada Dinas Kebersihan karena bantuan ini berharga sekali untuk membantu program kita bersama untuk cuci tangan,” tutur Wali Kota dua periode ini.

Jaang mencatat hingga hari ini baru dua bank milik pemerintah yang sudah turun tangan menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 di Kota Samarinda. Ia pun berharap besar agar bank-bank lain baik milik pemerintah maupun swasta juga turut membantu meringankan beban masyarakat Kota Tepian yang terdampak virus ini.

“Dalam kurun waktu dua minggu ini baru ada dua bantuan dari perbankan. Walaupun bukan saya yang terima, dari protokol pasti melaporkan ke saya, karena dengan kesibukan dan protap yang diberikan itu yang bisa diterima,” tutup Jaang.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya