Utama

sembuh corona Negatif Corona covid-19 klaster KPU 

Dua Pasien Sembuh Pertama di Kaltim dari Klaster KPU



Pasien positif corona dari Bontang yang dinyatakan sembuh (Foto: Reza/Bontang Post)
Pasien positif corona dari Bontang yang dinyatakan sembuh (Foto: Reza/Bontang Post)

SELASAR.CO, Samarinda – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengungkapkan kabar gembira dalam konferensi pers online Sabtu (4/4/2020) petang tadi. Setelah lebih dari dua pekan sejak kasus positif pertama kali pada 19 Maret lalu, akhirnya di Kaltim ada pasien yang sembuh dari corona sebanyak dua orang.

Kedua pasien sembuh tersebut adalah KKR 1 yang dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong, dan BTG 1 yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

“Di tengah kesulitan atau keterbatasan, Alhamdulillah kita ada 2 pasien yang dirawat dan akhirnya dinyatakan sembuh berdasarkan hasil 2 kali konfirmasi negatif dari pemeriksaan lab,” ujar Andi.

Dia menjelaskan, pasien KKR 1 merupakan perempuan berumur 36 tahun yang terinfeksi corona dari klaster Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dirawat di RSUD AM Parikesit sejak 16 Maret dan terkonfirmasi positif pada 20 Maret. Pada 30 Maret didapatkan hasil negatif yang pertama, kemudian hasil negatif kedua didapat pada 2 April.

“Dokter penanggung jawab pelayanan menyatakan kondisi baik dan sudah tidak terdapat gejala dari hasil pemeriksaan spesimen dua kali negatif. Dan hasil pemeriksaan oleh dokter, pasien dinyatakan sembuh,” jelas Andi.

Satu pasien lagi, BTG 1 merupakan perempuan berumur 24 tahun yang juga terinfeksi corona dari klaster KPU. Pasien adalah hasil tracing kontak yang terhubung dengan KKR1. Dirawat di rumah sakit sejak 19 Maret dan terkonfirmasi positif pada 23 Maret.

“Pada tanggal 28 Maret hasil laboratorium negatif yang pertama, dan pada tanggal 2 April didapatkan hasil kedua negatifnya,” tutur Andi lagi.

Lebih lanjut, dia meminta agar masyarakat menerima kedua pasien yang telah dinyatakan sembuh dari corona. Dia memastikan dengan sistem imun saat ini, keduanya tidak akan kembali terinfeksi corona dan menularkannya ke yang lain.

“Kalau sudah dinyatakan negatif artinya pasien ini benar-benar bebas dari virus corona. Setelah mengidap virus ini, tumbuh imunitas dalam tubuh, jadi tubuh ini sudah mengenali virus itu dan memiliki pertahanan yang cukup untuk melawan apabila muncul lagi. Bahkan sebenarnya makin banyak yang sembuh, semakin baik karena semakin banyak yang menangkal karena tidak dapat lagi menjadi perantara (virus) antara orang satu dan lainnya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tutup Andi.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya