Kutai Kartanegara

COVID-19 Kutai Kartanegara Tenggarong Yuyun Nurhayat sembuh corona 

Kisah Yuyun Nurhayati, Pasien Positif Covid-19 di Kukar yang Sembuh



Yuyun Nurhayati, pasien Positif Covid-19 Klaster KPU yang dinyatakan sembuh.
Yuyun Nurhayati, pasien Positif Covid-19 Klaster KPU yang dinyatakan sembuh.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengumumkan, warga Kukar yang sempat dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19) kini sudah sembuh. Kabar gembira itu disampaikan Edi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada Minggu (5/4/2020).

Pasien sembuh tersebut bernama Yuyun Nurhayati, yang merupakan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar. Ia masuk dalam klaster pertemuan KPU di Jakarta, yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona pada Jumat 20 Maret 2020.

“Pasien yang sembuh ini berasal dari klaster KPU. Kesembuhan telah dikonfirmasi melalui dua kali tes laboratorium dengan hasilnya semuanya negatif,” ujar Bupati.

Yuyun Nurhayati diisolasi dan dirawat selama 16 hari di RSUD AM Parikesit. Yuyun pun mengungkapakan, saat mengetahui dirinya terjangkit Covid-19, ia pun merasa sedih hingga menangis.

"Dari semua upaya itu, yang terpenting ialah kita harus merasa bahagia, karena itu sangat-sangat membantu imun kita. Sebelumnya saya merasa sedih. Setiap saya sedih itu, imun saya turun dan tensi turun, saya pusing-pusing dan merasakan ketidaknyamanan,” ujar Yuyun.

Ia menceritakan kerja keras tim medis dalam melakukan perawatan dan pelayanan terbaik bagi dirinya. Selama di ruang isolasi, dirinya wajib mematuhi semua peraturan dan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Kemudian obat-obat yang diberikan harus diminum sesuai yang dianjurkan tim medis.

“Selama disana (isolasi) kita patuhi peraturan. Kita jaga kebersihan, dan meminum obat sesuai yang diberikan,” kata Yuyun.

Ia berharap masyarakat mematuhi setiap imbauan yang disampaikan pemerintah. Sehingga bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saya mengimbau kepada remaja dan bapak/ibu yang masih belum patuh terhadap peraturan, untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam kegiatan yang mendesak, sebaiknya di rumah saja,” pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya