Ragam
Uyau Moris Aksi Sosial tangani corona tiba-tiba lelang kaltara aliansi komunitas kaltara akbar prima 
Tiba-Tiba Lelang, Cara Unik Pemuda Kaltara Bantu Penanganan Corona
SELASAR.CO, Tanjung Selor - Sudah dua hari, sejak Sabtu (4/4/2020) kemarin, Uyau Moris, musisi alat musik tradisional dayak sape berjaga di depan gawainya. Membaca dengan teliti setiap komentar yang masuk di kolom komentar postingannya di media sosial.
Bukan sekadar bermedsos ria karena mengikuti anjuran di rumah aja yang digaungkan pemerintah. Tapi, dia tengah melelang barang-barang berharganya untuk penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) yang juga melanda Bumi Benuanta.
Selain empat sape yang memiliki cerita dalam karier Amoris – nama sebenarnya, beberapa buah karya dan barang-barang bekas anak muda Kaltara lainnya juga turut dijajakan dalam kegiatan bertajuk "Tiba-Tiba Lelang" itu.
"Sebenarnya kalau bukan wabah yang seperti Covid ini, kita bisa melakukan hal yang lebih besar seperti melakukan konser di luar atau datangi beberapa relasi yang bisa membantu. Cuma karena pergerakan kita sangat terbatas sekarang, stay di rumah aja, jadi tidak memungkinkan kita melakukan aksi dana," ujar Moris kepada SELASAR, Senin (6/4/2020).
Berita Terkait
Sedangkan, lanjut Moris, untuk donasi menggunakan dana pribadi di tengah kondisi semua aktivitas terhenti adalah hal yang sulit. Sehingga diambilkan langkah untuk melelang koleksi pribadi untuk mendapatkan dana tersebut.
"Satu-satunya cara kita bisa melakukan lelang barang-barang kita, mungkin ada orang di luar sana yang memiliki rezeki lebih bisa mengoleksi barang kita, dan dengan sejarahnya yang panjang mereka bisa menyayangi instrumen yang kita lelang," tuturnya.
Moris pun berharap anak-anak muda terutama yang berada di Kaltara dapat bergerak bersama membantu pemerintah menghadapi pandemi ini walaupun dengan kegiatan aksi berbeda.
"Kita saling bahu membahu untuk menghadapi musibah ini, saling empati mungkin ke tetangga masing-masing dan membangkitkan kepedulian antar manusia," jelasnya.
Dihubungi terpisah, koordinator kegiatan, Akbar Prima menambahkan, ada dua macam barang yang dilelang kali ini. Yaitu buah karya dan barang-barang bekas masih layak pakai seperti sneaker, jersey, alat musik, hingga koleksi mainan.
"Yang di karya sendiri ada novelku 'Mana Tahu Jodoh', bukunya Dina kumpulan puisi. Terus sapenya bang Moris itu juga bisa dibilang hasil karya. Hasil karya Moris yang pernah dia pakai untuk main di Panama, Kanada, dengan sape tersebut, dia juga jual. Kemudian ada flashdisk yang berisi kumpulan lagu-lagu ajojing milik disko sehat juga dijual," sebut Akbar.
Lebih lanjut seluruh hasil lelang barang itu, sebut Akbar, akan disalurkan kepada para petugas yang berada di garda terdepan penanganan covid-19 di Kaltara. Dia pun mengungkapkan, menerima donasi dari kalangan umum yang ingin menitipkan sebagian rezekinya lewat aksi mereka kali ini.
"Teman-teman juga bisa berpartisipasi kalau ada yang berminat atau menjualkan barangnya juga boleh, nanti bisa hubungi Moris atau saya di nomer hape 085245302711. Yang pasti barangnya harus real dan layak pakai atau layak guna," tutup Akbar.
Penulis: Fathur
Editor: Awan