Politik
Pilwali Samarinda pilwali 2020 Pilkada 
Bakal Calon Wali Kota Samarinda: Tangani Corona Dulu, Pilkada Belakangan
SELASAR.CO, Samarinda – Pelaksanaan Pilkada 2020 diundur hingga Desember mendatang. Pengunduran ini disepakati Komisi II DPR dan pemerintah karena pandemi corona yang belum berakhir.
"Komisi II DPR RI menyetujui usulan pemerintah terhadap penundaan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak tahun 2020 menjadi tanggal 9 Desember 2020," tertulis dalam kesimpulan rapat kerja DPR dan pemerintah, Selasa, 14 April 2020.
Samarinda adalah satu dari banyak daerah yang akan melaksanakan Pilkada. Para bakal calon kontestan pilkada, baik untuk posisi wali kota maupun wakil wali kota Samarinda, menyampaikan tanggapan mereka.
Zairin Zain, bakal calon wali kota dari jalur independen menyatakan, karena hal itu sudah diputuskan, pihaknya akan mengikuti aturan. “Kalau sudah diputuskan, mau apa lagi kita? Ngikut saja lah aturan yang ada,” tandasnya.
Berita Terkait
Pria yang berpasangan dengan Sarwono ini menambahkan, fokusnya saat ini adalah membantu masyarakat menghadapi wabah corona. “Melalui penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pembagian handsanitizer dan sembako kepada masyarakat yang berhak atau tidak mampu,” jelasnya.
Bakal calon wali kota lainnya dari jalur perseorangan, Parawansa Assoniwora, mengemukakan pendapat senada. “Bagi Samarinda Berani, apapun yang diputuskan pemerintah adalah yang terbaik. Mau ditunda setahun juga tidak akan membuat kami berhenti gerak,” tegasnya.
Erwin Izharuddin, bakal calon wali kota mengatakan tidak ada masalah dengan keputusan pemerintah. “Saat ini yang utama menurut saya adalah bagaimana kita semua elemen masyarakat bergotong royong membantu percepatan penanganan Covid-19. Tidak akan ada yang menang Pilkada, jika kita kalah melawan Corona,” ujarnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, ia dan timnya tetap akan fokus memberi bantuan langsung ke rumah-rumah warga terdampak corona. “Hingga saat ini sudah lebih 10.000 paket sembako yang kami bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, bakal calon kontestan pilkada Apri Gunawan berpendapat, keputusan pemerintah ini sudah tepat. “Kita harus mengutamakan penanganan wabah Covid-19. Pilkada sudah ada yang mengurus, namanya KPU. Lebih baik menyibukkan diri membantu masyarakat, menguatkan warga Samarinda, untuk bangkit dan menang melawan corona. Pilkada itu musiman, kemanusiaan yang harus diutamakan,” katanya.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan