Utama

penambahan corona COVID-19 Kaltara tanjung selor klaster gowa update corona positif corona 

WASPADA! 19 Terkonfirmasi Positif Baru di Kaltara dari Klaster Ijtima Gowa



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltara kembali mengumumkan update terbaru kasus virus corona di Bumi Benuanta per Jumat (17/4/2020). Ada lonjakan sebanyak 19 kasus terkonfirmasi positif baru yang ada di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengungkapkan, data ini diterima malam tadi dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang berjumlah 21. Dua di antaranya negatif adalah spesimen dari dua bayi kembar asal Kabupaten Tana Tidung yang dilahirkan di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

“19 orang dengan hasil positif dengan rincian, 8 berasal dari Tarakan dan 11 dari kabupaten Bulungan yang semuanya dari klaster jamaah tablig yang sebelumnya usai menghadiri acara di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu,” ujar Agust dalam rilis daringnya pukul 10.40 Wita.

Kesembilan belas orang tersebut, sebut Agust, telah menjalani proses karantina maupun isolasi di rumah sakit rujukan di daerah setempat. Seluruh pasien positif baru itu seluruhnya laki-laki.

Untuk di Kota Tarakan adalah RW 38 tahun, KMD 46 tahun, SK 45 tahun, KML 32 tahun, SYK 45 tahun, ES 47 tahun, RB 55 tahun, dan AM 45 tahun. “Delapan orang ini sudah dilakukan isolasi RSUD Kota Tarakan dan rumah sakit provinsi,” lanjut Agust.

Sementara pasien yang berada di Tanjung Selor yang juga seluruhnya laki-laki adalah SR 39 tahun, BR 45 tahun, TY 46 tahun, JM 36 tahun, JN 45 tahun, AP 39 tahun, YD 46 tahun, MR 55 tahun, AM 36 tahun, SH 17 tahun, dan JF 35 tahun.

Dengan penambahan kasus baru ini, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kaltara sebanyak 47. Agust menyebutkan, dari seluruh sampel yang dikirimkan masih ada sebanyak 45 spesimen lagi yang masih menunggu hasil. “Kemarin dan hari ini kita mengirimkan lagi 23 sampel baru, satu dari Bulungan dan lainnya dari Nunukan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, terkait kemungkinan adanya transmisi lokal terutama di Kabupaten Bulungan dan Malinau, pihaknya masih mempelajari sembari berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya