Utama

COVID-19 Abdul Gafur Mas'ud transmisi lokal 

PPU Transmisi Lokal Penyebaran Corona, Kedua di Kaltim Setelah Balikpapan



Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) saat konferensi pers.
Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) saat konferensi pers.

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali mengumumkan adanya penambahan pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona pada hari ini, Senin (10/4/2020). Hal ini diungkapkan Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) melalui konferensi pers.

Dalam kesempatan itu, AGM juga mengungkapkan bahwa per hari ini, PPU telah ditetapkan sebagai transmisi lokal (penularan secara lokal) Covid-19. Dengan begitu, PPU menjadi daerah kedua setelah Balikpapan yang ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Kaltim.

“Hari ini daerah kita sudah ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal. Oleh karena itu saya mohon dari hati yang paling dalam kiranya saudara-saudara bisa mengikuti imbauan dan anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan per hari ini terjadi penambahan 3 kasus terkonfirmasi Covid-19 di PPU. Ketiganya masuk dalam klaster Gowa. Dengan begitu, ada sebanyak 14 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di PPU.

“Hari ini saya umumkan mengenai adanya penambahan jumlah konfirmasi positif Covid-19 sebanyak tiga orang lagi. Setelah hari Sabtu kemarin sudah ada yang terkonfirmasi positif sebanyak tujuh orang,” tambahnya.

Dari 14 kasus terkonfirmasi positif, dijelaskan AGM, 13 orang menjalani isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Sementara satu orang lagi yang merupakan wanita menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan ketat petugas kesehatan.

“Satu orang berjenis kelamin wanita yang melaksanakan karantina mandiri di rumah, di bawah pengawasan petugas medis Puskesmas Penajam dan petugas kewilayahan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan anaknya yang masih kecil, selain itu yang bersangkutan tidak ada keluhan,” papar AGM.

Petugas surveilans yang ada di puskesmas pun telah melakukan upaya tracing (pelacakan), kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif tersebut untuk menghindari bertambahnya jumlah pasien yang tertular.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya