Kutai Kartanegara

Sungai Merdeka  Samboja sumber air 

DLH Kukar: Banjir di Sekitar Sungai Merdeka Belum Tentu karena Tambang



Lokasi pengupasan lahan di kawasan Sungai Merdeka, Samboja (Foto: Istimewa)
Lokasi pengupasan lahan di kawasan Sungai Merdeka, Samboja (Foto: Istimewa)

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menginventarisasi tambang yang beroperasi di sekitar aliran Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja. Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum dan Lingkungan Hidup DLH Kukar, Riduan mengatakan, hari ini Selasa (21/4/2020) pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi, untuk melakukan pengecekan.

“Hari ini tim kita ada yang ke sana, melakukan pengawasan saja,” ujar Riduan.

Selanjutnya, DLH akan melakukan inventarisasi aliran sungai yang berdekatan dengan tambang pada Kamis (23/4/2020). Nantinya pihaknya juga akan melihat lokasi yang sempat banjir di Samboja beberapa waktu lalu.

“Kita menginventarisasi tambang-tambang dekat sana, nanti kita melihat pola alirannya,” jelas Riduan.

Menurut Riduan, pihaknya telah memegang data perusahaan yang memiliki izin operasi di sekitar Sungai Merdeka. Ia memastikan perusahaan yang memiliki izin tersebut adalah legal, sehingga menurutnya tidak mungkin menambang sembarangan.

“Kalau yang ilegal ini yang susah kita data, karena izinnya tidak masuk di kita. Kita tidak punya kewenangan mengawasi itu, yang kita awasi yang berizin,” terangnya.

Pengecekan itu nantinya untuk memastikan tingginya sedimentasi atau pendangkalan yang terjadi di Sungai Merdeka. Hal itu belum tentu karena aktivitas tambang. Menurutnya, Sungai Merdeka sejak puluhan tahun tidak pernah dilakukan normalisasi.

“Sungai Merdeka ini puluhan tahun tidak pernah dinormalisasi, bisa saja karena pendangkalan. Makanya itu yang mau kita buktikan,” pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya