Utama

Positif corona work from home Tertular di Tempat Kerja 

Satu Positif Corona Balikpapan Diduga Tertular di Tempat Kerja, Perusahaannya Masih Buka



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, mengumumkan penambahan 1 pasien terkonfirmasi corona. Pasien tersebut diketahui berasal dari Balikpapan, dan saat ini tercatat dengan kode BPP 24. Dijelaskan Andi M Ishak, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19, BPP 24 memiliki riwayat kontak erat dengan BPP 21 yang tidak lain merupakan teman satu perusahaan. BPP 21 dinyatakan positif Covid-19 lebih dulu, yaitu pada 18 April 2020 lalu. 

“Ini (BPP 24) sebenarnya merupakan hasil tracing kontak setelah yang bersangkutan (BPP 21) terkonfirmasi. Jadi yang bersangkutan ini merupakan teman sekerja BPN 21,” ujar Andi, hari ini, Rabu (22/4/2020).

Kasus ini diduga merupakan transmisi lokal di Balikpapan, karena keduanya tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota.

“Kemungkinannya begitu (transmisi lokal), yang kami tahu keduanya merupakan teman sekerja. Yang kami belum tahu secara persis apakah itu terkontaminasinya saat di tempat kerja atau tidak, karena yang bersangkutan ini selalu kontak fisik,” terang Andi.

Hingga saat ini perusahaan tempat BPP 21 dan BPP 24 diketahui masih beroperasi. Pihaknya masih menunggu kebijakan yang diambil Dinas Kesehatan Balikpapan, termasuk apakah akan melakukan rapid test terhadap karyawan perusahaan tersebut.

“Masih (beroperasi), dan memang sudah disampaikan juga oleh Dinas Kesehatan Balikpapan (kepada pihak perusahaan) apa saja yang sudah dilakukan. Namun, pastinya sudah ada langkah-langkah yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut,” tambahnya.

Andi pun berujar, untuk memastikan agar tidak terjadi penularan, dapat dilakukan dengan kebijakan work from home (bekerja dari rumah) apabila dimungkinkan dari manajemen perushaan.

“Ataupun kalau tetap turun (bekerja) menjalankan prinsip untuk tidak tertular dengan menggunakan masker, dan menjaga jarak hingga mengurangi interaksi yang lama dalam satu ruangan. Sambil juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Balikpapan apakah nanti dilakukan rapid test kepada pekerja dari perusahaan tersebut,” tuturnya.

Ditanya terkait perusahaan bergerak di bidang apa tempat BPP 21 dan BPP 24 bekerja, Andi mengaku belum menerima informasi lebih jauh. Namun, perusahaan tersebut termasuk perusahaan besar di Balikpapan. “Persisnya saya juga belum tahu perusahaan apa, namun cukup besarlah,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya