Utama

penambahan corona Kaltara Agust Suwandy 

Tambah 6 Positif Corona di Kaltara, 4 Klaster Gowa, 2 Transmisi Lokal Bulungan



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengumumkan perkembangan terbaru kasus corona, per Minggu (26/4/2020). Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak enam orang, sehingga total hari ini menjadi 89 kasus.

Informasi tersebut disampaikan Jubir Gugus Tugas Kaltara, Agust Suwandy dalam video daring pukul 11.30 Wita tadi. “Kemarin sore kami menerima 22 hasil analisa laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, 15 sampel berasal dari Nunukan, 3 Bulungan, dan 4 dari Malinau,” ujarnya.

Agust merincikan, dari 15 sampel yang ada di Nunukan, 11 di antaranya menunjukkan negatif dan empat positif. “Rinciannya untuk yang positif adalah AY laki-laki 38 tahun, AM laki-laki 43 tahun, HAS laki-laki 14 tahun, dan RH laki-laki 14 tahun. Informasinya berasal dari klaster Gowa, atau jemaah tablig yang mengikuti acara Ijtima beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Tiga sampel lainnya yang diterima di Kabupaten Bulungan, Agust menyebutkan, satu di antaranya negatif adalah sampel milik JR usia 4 tahun. Sementara itu dua lainnya yang positif adalah MR laki-laki 20 tahun, dan FT perempuan 22 tahun. Kedua pasien ini merupakan kontak erat dengan pasien positif corona yang meninggal pada 1 April lalu.

“Bisa dikatakan transmisi lokal, karena kontak erat dengan almarhum,” jelasnya.

Empat sampel lainnya yang berada di Kabupaten Malinau, dua yang menunjukkan positif dan lainnya negatif. “Dari Malinau menerima 4 hasil pemeriksaan, dua di antaranya sampel follow up dari HB laki-laki 48 tahun, dan YY perempuan 46 tahun, kedua hasil dari dua orang yang positif tersebut masih dinyatakan positif,” jelas Agust.

Sementara itu per hari ini, jumlah orang dalam pemantauan di Kaltara ada 185 orang, orang tanpa gejala 448 orang, dan pasien dalam pengawasan 30 orang.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya