Utama
penambahan corona COVID-19 Kaltara Nunukan Tarakan Bulungan 
Klaster Gowa Kembali Sumbang Satu Pasien Positif Corona di Nunukan
SELASAR.CO, Tanjung Selor – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengumumkan perkembangan terbaru kasus corona, per Senin (27/4/2020). Ada satu penambahan kasus terkonfirmasi positif baru, sehingga total hari ini menjadi 90 kasus.
Informasi tersebut disampaikan Jubir Gugus Tugas Kaltara, Agust Suwandy dalam video daring pukul 11.10 Wita tadi. “Tadi malam kami menerima 19 hasil analisa laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBL) Surabaya, dari 19 hasil tersebut 10 dari Bulungan, 8 Nunukan, dan satu dari Tarakan,” ujarnya.
Agust merincikan, 10 yang dikirim dari Kabupaten merupakan pengulangan atau follow up dari sampel milik pasien positif corona dari klaster Gowa. “Dari sepuluh sampel semua masih dinyatakan positif tidak ada yang negatif, sehingga kita tidak bisa mengatakan telah sembuh,” lanjutnya.
Delapan sampel dari Kabupaten Nunukan, enam di antaranya juga merupakan follow up dari sampel pasien positif dan masih menunjukkan hasil yang sama. Sementara dua lainnya yang merupakan sampel baru juga dari klaster Gowa, salah satunya negatif.
“Satu sampel yang negatif merupakan milik MAF laki-laki usia 57 tahun, dan satu sampel yang positif milik RJH laki-laki 44 tahun,” jelas Agust.
Berita Terkait
Sementara satu sampel yang berasal dari Tarakan dinyatakan negatif milik pasien dalam pengawasan berusia 23 tahun. “Sehingga dengan penambahan satu positif ini, maka semuanya berjumlah 90 orang,” imbuh Agust.
Lebih lanjut, ia juga mengklarifikasi soal pemberitaan adanya tenaga medis yang terpapar Covid-19. Dia menegaskan informasi tersebut tidak benar. “Karena sampai saat ini kita belum ada menerima hasil dari BBLK Surabaya yang menyatakan tenaga medis kita positif corona,” jelasnya.
Sebanyak 90 kasus positif corona per hari ini tersebar di Nunukan 35, Malinau 6, Tarakan 27, Bulungan 22, dan Tana Tidung masih nihil. Sementara orang dalam pemantauan sebanyak 184 orang, orang tanpa gejala 438 orang, dan pasien dalam pengawasan 32 orang.
Penulis: Fathur
Editor: Awan