Nasional

Lockdown Demonstrasi JPNN 

KETULAHAN! Usai Pimpin Demo Anti-Lockdown, Pulang Positif Corona



Demo anti-lockdown (Foto: Istimewa)
Demo anti-lockdown (Foto: Istimewa)

SELASAR.CO, North Carolina - Pemimpin demo anti-lockdown di Amerika Serikat (AS), Audrey Whitlock, sepertinya ketulahan. Ia dinyatakan positif corona usai melakukan aksi pertama di North Carolina.

Setelah konfirmasi status tersebut, pengelola gerakan bernama ReOpen NC, yang juga pendukung Presiden Donald Trump ini, tidak bisa mengikuti dua demo lanjutan, karena ia harus diisolasi.

Informasi status positif corona disampaikan Audrey Whitlock, melalui laman Facebook pribadinya. "Saya berada di ruang isolasi, melakukan karantina mandiri di rumah sesuai arahan Departemen Kesehatan di daerahku. Saya belum bisa menghadiri acara ReOpen NC," tulis Audrey, lansir New York Post.

Audrey pun mengatakan dirinya termasuk dalam golongan orang tanpa gejala (OTG) karena tak menunjukkan tanda-tanda, tetapi positif terjangkiti virus.

ReOpen NC merupakan gerakan aksi protes menolak kebijakan lockdown di Raleigh, North Carolina pada tanggal 14 dan 21 April. Gelombang pertama aksi protes itu berhasil menarik 100 demonstran ke jalan raya. Sementara pada gelombang kedua, menjadi lebih besar.

Mereka menuntut Gubernur North Carolina Roy Cooper, mempercepat rencana untuk mencabut perintah tinggal di rumah, yang sekarang berlaku hingga 8 Mei. (jpnn)

Berita ini telah dimuat di halaman JPNN dengan judul "Apes! Usai Pimpin Demo Anti-Lockdown, Pulang Malah Positif Corona"

Berita Lainnya