Utama
Rapid test  PCR Positif corona 
Rapid Test Non-reaktif, Dokter di Tarakan Positif Corona saat Tes PCR
SELASAR.CO, Tarakan - Per Kamis (30/4/2020), jumlah kasus terkonfimasi positif corona di Kalimantan Utara (Kaltara) genap 100 kasus. Penambahan pasien terjadi di Kabupaten Malinau sebanyak tujuh orang, dan satu di Tarakan.
Penambahan satu pasien di daerah satu-satunya di Kaltara yang telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tersebut ternyata seorang tenaga medis.
“Jumlah saat ini konfirmasi positif covid-19 adalah sebanyak 28 orang. Hari ini kita mendapatkan penambahan satu kasus positif yaitu (kasus) Covid-19 28, dokter AA laki-laki 27 tahun, dia tinggal di Sebengkok,” ujar Jubir Gugus Tugas Penangan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti dalam rilis daring yang disiarkan langsung kanal YouTube Pemkot Tarakan pagi tadi.
Pasien tersebut merupakan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. “Ada dugaan kontak dengan pasien Covid-19 positif,” imbuh Devi.
Berita Terkait
Setelah mengetahui memiliki risiko tertular virus, Devi melanjutkan, dokter tersebut melakukan rapid test, namun hasil menunjukkan non-reaktif. Kendati demikian sang dokter memilih untuk mengisolasi mandiri, dan melakukan test lanjutan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Karena dia lihat dari risiko kontaknya (tinggi) maka akhirnya dilakukan pemeriksaan swab dan ternyata hasilnya adalah positif,” pungkas Devi.
Saat ini Gugus Tugas Covid-19 Tarakan tengah melakukan tracing kontak dari pasien ke-18 ini. Dan akan melakukan rapid test kepada orang-orang yang memiliki risiko tinggi tertular.
Penulis: Fathur
Editor: Awan