Utama

penambahan corona Agust Suwandy COVID-19 

Pasien Covid-19 Tambah 4 Orang, 3 PDP Meninggal Dunia di Tarakan



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengumumkan terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Bumi Benuanta, per Senin (4/5/2020). Jubir gugus tugas, Agust Suwandy mengatakan, pihaknya kembali menerima 10 hasil pemeriksaan PCR dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Enam sampel dengan hasil negatif, dan empat lainnya positif.

Adapun sampel yang negatif, satu dari Bulungan atas nama GZ laki-laki 50 tahun, dua sampel dari Tarakan atas nama FA laki-laki 33 tahun dan RF perempuan 12 tahun, dan 3 sampel dari Malinau atas nama DK perempuan 9 tahun, ES laki-laki 31 tahun, dan GS perempuan 12 tahun.

Sementara itu empat sampel yang dinyatakan positif ada tiga berasal dari Tarakan, yaitu atas nama MI laki-laki 24 tahun, SH perempuan 44 tahun, dan AR laki-laki 33 tahun. “Menurut informasi dari Tarakan bahwa ada dua sampel yang punya riwayat bepergian dari luar daerah, satu dari transmisi lokal kontak erat denga pasien positif klaster JT (jemaah tabligh),” ujar Agust.

Sementara satu penambahan terakhir berasal dari Malinau atas nama RW perempuan 50 tahun. Pasien terkonfirmasi positif ini masih berasal dari klaster kegiatan Retreate GKII Langap Malinau.

“Sampai hari ini jumlah konfirmasi positif di Kalimantan Utara berjumlah 130 orang, dikurangi enam yang sembuh dan satu meninggal dunia sehingga yang masih dalam perawatan  ada sebanyak 123 orang,” jelasnya.

Selain itu Agust juga menginformasikan ada sebanyak tiga pasien dalam pengawasan (PDP ) yang meninggal di Kota Tarakan pada Minggu (3/5/2020) kemarin.

Yang pertama atas nama MH perempuan 68 tahun meninggal pada pukul 00.15 Wita, sempat dirawat selama 5 hari di RS Pertamedika Tarakan kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan. Pasien ini tidak memiliki penyakit penyerta namun ada riwayat penyakit TB, struk ringan dan memiliki gambaran pneumonia.

Sementara dua pasien lainnya adalah RT laki-laki 44 tahun meninggal pada pukul 11.43 Wita riwayat perjalanan dari Kalimantan Tengah, dan TF laki-laki 39 tahun meninggal pada pukul 11.53. Keduanya telah mengikuti isolasi selama satu minggu di RSUD Tarakan, sama-sama memiliki infeksi akut dan pneumonia.

“Dan telah disampaikan juga pelaksanaan pemulasaran jenazah sesuai dengan protokol tetap Covid-19,” tutup Agust.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya