Utama

banjir samarinda banjir Wali Kota Samarinda 

Sudah 31.946 Warga Terendam Banjir, Pemkot: Wali Kota Tetap Pantau dan Beri Instruksi



Salah satu titik banjir di Perumahan Griya Mukti, Samarinda
Salah satu titik banjir di Perumahan Griya Mukti, Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mencatat sebanyak 31.946 jiwa terdampak banjir di hari kedua lebaran tahun 2020 ini. Diketahui banjir melanda 12 kelurahan dari 4 kecamatan yang ada di Kota Tepian.

Sebanyak 1.634 rumah warga, dan 45 fasilitas umum terendam di hari keempat banjir. Meliputi Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, dan Palaran.

Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara menjadi daerah yang paling parah terendam banjir. Di Sungai Pinang ketinggian air mulai dari 40 cm sampai dengan 110 cm, merendam 40 fasilitas umum dan 1.634 rumah warga. Dari 13.573 jiwa yang terdampak ada 605 orang yang mengungsi.

Sementara daerah lainnya di Samarinda Utara yang juga daerah paling rawan dari luapan Sungai Karang Mumus, tercatat ada 1 fasilitas umum dan 1.671 rumah warga terendam air. Warga yang terdampak di daerah ini mencapai 13.896 jiwa, 7.009 orang di antaranya memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

Kepala Pusdalops BPBD Samarinda, Ifran mengaku masih mendata jumlah warga yang mengungsi karena banjir kali ini. Ditanya terkait penambahan personel untuk penanganan banjir, Ifran mengaku belum ada penambahan atau masih berjumlah 10 orang dari tim evakuasi. Sebagian personel BPBD masih tetap fokus di pos-pos penanganan covid-19 seperti hari sebelumnya. “(10 personel itu) cukup saja,” singkat Ifran kepada SELASAR, Senin (25/5/2020).

Salah satu daerah yang terendam banjir adalah Jalan S Parman, Kecamatan Samarinda Ulu, dimana Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda berada. Siang tadi, media ini mendapatkan gambar salah seorang warga berpose di depan rumah jabatan tersebut. Dalam foto tergambar seorang wanita berkerudung coklat dengan masker warna senada berdiri dengan tinggi air mencapai pahanya.

Lalu kemana Wali Kota Syaharie Jaang saat ada banjir di depan muka rumah jabatannya? Pasalnya, sejak hari pertama banjir akun Pemkot Samarinda di media sosial tidak ada mengunggah foto Wali Kota mengecek daerah banjir. Hanya ada video Jaang pada H-1 lebaran terkait ucapan hari raya idulfitri 1441 H.

Dihubungi melalui telepon, Kabag Humas Pemkot Samarinda Syahruddin mengatakan Wali Kota Jaang berada di Kota Samarinda, tepatnya di rumah jabatannya. Situasi daerah yang kini tengah pandemi, sebut Syahruddin tidak memungkinkan Jaang untuk turun langsung meninjau daerah banjir.

Kendati demikian, Syahruddin menegaskan, Jaang tetap memantau dan memberi instruksi kepada dinas terkait untuk penanganan banjir ini sendiri.

“Tetap ada instruksi dari beliau, karena memang aktif berkoordinasi di grup Whatsapp. Beliau tetap mantau, tapi kan tidak seperti dulu yang langsung turun ke daerah banjir. Karena tidak boleh ada kerumunan, kan sedang corona,” jelas Syahruddin.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya