Utama
banjir samarinda orang tenggelam Anak tenggelam 
Main Banjir di Lempake, Anak 10 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
SELASAR.CO, Samarinda - Pada Selasa sore (26/5/2020) seorang anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun tewas tenggelam, saat berenang di genangan banjir di area persawahan di Jalan Usaha Tani, RT 24, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Menurut keterangan Ahmad Karni salah satu saksi mata, anak laki-laki itu diketahui datang bersama keluarganya ke area tersebut untuk bermain banjir.
“Jadi dia datang kesini untuk main-main (berenang), kan banyak orang main-main di sini saat banjir. Kemungkinan ketika nyebur di situ, di bawah engga tau ada apa anak ini lalu tenggelam. Waktu proses tenggelam itu tidak ada yang tahu, terus kemudian keluarganya bingung mencari,” ujar Ahmad Karni saat dihubungi SELASAR.
Proses pencarian secara mandiri oleh keluarga dibantu relawan pun dilakukan selama kurang lebih satu jam. Anak laki-laki ini ditemukan di dalam sebuah gorong-gorong.
“Kejadian (hilang) pukul 17.30 dan baru ketemu oleh teman-teman relawan pukul 18.30. Anaknya usia sekitar 10 tahun laki-laki. Setelah satu jam dicari, ditemukan di bawah gorong-gorong. Anak datang bersama keluarganya ke sini,” tambahnya.
Berita Terkait
Dari informasi sementara anak laki-laki ini bukan merupakan warga sekitar. Dia bersama keluarganya sengaja datang untuk bermain di area tersebut. Genangan banjir di area ini memang tengah ramai di media sosial dijadikan area pemandian.
“Informasi sementara, anak ini bukan warga sini, ada yang bilang anak ini dari Gunung Kapur, ada yang bilang juga dari Bengkuring. Kawasan ini sebetulnya memang sekarang lagi ramai di media sosial dijadikan tempat berenang orang-orang. Saya memang sudah mau lapor ke petugas agar ada yang menjaga di sini, belum sempat saya lapor sudah kejadian seperti ini,” terang Karni.
Plt Kanit Basarnas Samarinda, Joko Triwulan pun membenarkan adanya anak tenggelam di kawasan itu. "Saat ini sudah ditemukan jam 18.30, infonya MD (meninggal dunia)," ungkapnya.
Pihaknya hingga saat ini masih terus mengumpulkan informasi, terkait kronologi hilang hingga ditemukannya korban. "Kami belum dapat info dari data pastinya. "Infonya umur 10 tahun tenggelam 17.30, ketemunya 18.30,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan