Kutai Timur
KEK MBTK APBD Provinsi APBD Kabupaten 
Progres KEK Maloy Baru 10 Persen, Tak Lagi Dapat Kucuran APBN
SELASAR.CO, Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang berharap agar pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK), di Kecamatan Kaliorang bisa mendapatkan titik terang.
Pasalnya, menurut Kasmidi, berdasarkan informasi yang diperoleh saat berlangsungnya rapat antara Pemkab Kutim dengan DPRD Kaltim, progres kegiatan keseluruhan di KEK MBTK masih sekitar 10 persen. Angka itu masih jauh dari yang selama ini digembar-gemborkan.
“Di sana ada investasi yang luar biasa, baik menggunakan APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten, luar biasa besarnya,” ujar Kasmidi.
Apakah lambatnya pembangunan di KEK MBTK menghambat investasi? Menurut Wabup, sebenarnya Pemkab sudah membuka peluang selebar-lebarnya di KEK MBTK. Namun, mungkin terkendala akses ke sana.
Berita Terkait
“Kalau masalah lahan, sudah ada yang kita bebaskan dan kita berharap hal itu bisa digunakan secara maksimal,” terangnya.
Untuk itu, menurut Kasmidi, raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi dan Kawasan Industri Oleochemical Maloy, akan menjadi payung hukum yang berkaitan dengan tata ruang dan kebijakan.
“Yang pasti ke pendanaan, walaupun di sana ada dana masuk yang begitu besar. Tapi untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pasti ada finalisasi. Seperti pelabuhannya sampai hari ini apakah sudah layak atau belum. Saya pikir itu hanya masalah kajian. Jangan sampai pelabuhannya belum siap tapi sudah disandari,” terangnya.
Selain itu, berdasarkan informasi, setelah KEK MBTK diresmikan oleh Presiden, Maloy tak lagi mendapatkan suntikan anggaran dari APBN. Seluruhnya sudah diserahkan sepenuhnya ke provinsi dan kabupaten.
Penulis: Bonar
Editor: Awan