Utama

Klaster ABK ABK sembuh corona 

Dirawat 5 Hari, Pasien Positif Klaster ABK Bali Kuta di Samarinda Dinyatakan Sembuh



DKK Samarinda melakukan swab test massal ABK kapal logistik yang sandar di pelabuhan Samarinda belum lama ini. Foto: Istimewa
DKK Samarinda melakukan swab test massal ABK kapal logistik yang sandar di pelabuhan Samarinda belum lama ini. Foto: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim pada hari ini, Minggu (7/6/2020), terjadi penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total positif di Kaltim berjumlah 329 kasus.

“Penambahan kasus berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan hasil positif Covid-19 hari ini sebanyak dua kasus. Keduanya berasal dari Berau yaitu BRU 35 adalah laki-laki 29 tahun dan BRU 36 laki-laki 31 tahun,” ujar Andi.

Dua pasien positif asal Berau ini diketahui tidak memiliki gejala apapun sebelum dinyatakan positif. Sehingga ditetapkan oleh DPJP dan Dinas Kesehatan Berau sebagai OTG (orang tanpa gejala), dan saat ini menjalani perawatan RSUD Abdul Rivai Berau sejak terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini.

Selain penambahan kasus positif, pada hari ini juga mengalami penambahan kasus sembuh. Tercatat ada empat kasus sembuh baru, yang dilaporkan di Balikpapan dan Samarinda.

“Di Balikpapan ada dua kasus sembuh yang tercatat dengan BPN 53 laki-laki 26 tahun, yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 27 Mei 2020. Sementara kasus sembuh kedua adalah BPN 65 laki-laki 33 tahun, merupakan kasus yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 2 Juni 2020,” terangnya.

Samarinda hari ini juga melaporkan penambahan dua kasus sembuh. Mereka tidak masuk dalam klaster manapun. Kasus sembuh pertama tercatat dengan kode SMD 42 laki-laki 31 tahun merupakan kasus yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 30 Mei 2020. Sementara kasus kedua yang dinyatakan sembuh merupakan pasien dari klaster ABK Bali Kuta, yang baru dirawat lima hari lalu.

“Pasien tercatat dengan kode SMD 48 laki-laki 28 tahun, merupakan kasus dari kluster ABK Bali Kuta yang dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 2 Juni 2020. Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil Laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali negatif,” ujar Andi.

Sehari sebelumnya atau pada 6 Juni 2020, terdapat tiga ABK Bali Kuta yang juga dinyatakan sembuh setelah diumumkan kasusnya tiga hari sebelumnya. Mereka adalah SMD 45 laki-laki 45 tahun, SMD 46 laki-laki 38 tahun, dan SMD 50 laki-laki 23 tahun. Sehingga hingga saat ini pasien positif dari klaster ABK Bali Kuta menyisakan empat orang yang masih menjalani perawatan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya