Utama

Positif corona PCR Transmisi Lokal Penyebaran Covid-19 RS Pertamina Balikpapan 

Mendarat di Kaltim untuk Kerja Lagi, 8 Penumpang Pesawat Ini Ternyata Positif Corona



RS Pertamina Balikpapan. Sumber: Istimewa
RS Pertamina Balikpapan. Sumber: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim pada hari ini, Senin (8/6/2020), terjadi penambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total positif di Kaltim berjumlah 338 kasus.

Satu dari sembilan kasus terkonfirmasi positif corona di Kaltim hari ini adalah kasus transmisi lokal di Kukar. Pasien tercatat dengan kode KKR 52 wanita 41 tahun, merupakan orang dalam pemantauan (ODP) dan saat ini dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

Sementara delapan kasus sisanya diketahui merupakan penumpang transportasi udara, yang terbang ke Kaltim untuk kembali bekerja. Delapan kasus ini terdistribusi satu kasus di Berau dan tujuh kasus di Kukar. 

“Satu kasus di Berau adalah ini tercatat dengan kode BRU 37 laki-laki 30 tahun, merupakan OTG (orang tanpa gejala) yang akan kembali bekerja di Berau. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau sejak terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini,” ujar Andi.

Berbeda dengan Berau, tujuh kasus positif Covid-19 yang secara administrasi tercatat di Kukar diketahui terdeteksi di Balikpapan.  “Sementara tujuh kasus di Kukar adalah KKR 53 laki-laki 30 tahun, KKR 54 laki-laki 30 tahun, KKR 55 laki-laki 30 tahun, KKR 56 laki-laki 30 tahun, KKR 57 laki-laki 30 tahun, KKR 58 laki-laki 31 tahun, dan KKR 59 laki-laki 41 tahun. Merupakan kasus OTG yang akan kembali bekerja di Kutai Kartanegara. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” ungkapnya.

Disampaikan Andi, kedelapan pekerja dari luar Kaltim itu, disyaratkan perusahaan untuk menjalani uji PCR (swab) sebelum kembali bekerja. “Namun, ada beberapa di antara mereka yang sudah terlanjur datang ke Kaltim, namun belum memiliki hasil uji PCR. Sehingga dilakukanlah uji PCR itu di Balikpapan,” terang Andi.

Pihaknya pun sudah meminta KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk melakukan screening terhadap penumpang lainnya, yang duduk berdekatan dengan pasien positif ini.

“Untuk tracing penumpang yang satu pesawat dengan pasien positif ini sudah kami minta kepada KKP. Jadi yang di-screening hanya dua penumpang yang duduk di depan, kiri, kanan, dan belakang pasien. Jadi tidak satu pesawat akan di-screening,” jelas Andi.

Namun, Gugus Tugas tidak menyebutkan nama perusahaan tempat bekerja mereka yang terkonfirmasi positif corona ini. Juga pesawat yang mereka tumpangi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya