Utama
Fase Relaksasi Positif corona KKP Samarinda 
Tambah Lima Kasus, Total 13 Orang Positif Covid-19 di Fase Relaksasi Samarinda
SELASAR.CO, Samarinda – Sembilan hari berjalan relaksasi dari fase pertama, kasus positif corona di Kota Tepian kembali mengalami penambahan. Per hari ini, Selasa (9/6/2020), lima kasus konfirmasi positif Covid-19 di Samarinda berasal dari kasus “impor” (luar daerah).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Ismed Kusasih menuturkan kelima orang tersebut berasal dari Makassar. “Semua import case. SMD 52, SMD 53, dan SMD 54, ketiga orang tersebut adalah staf perusahaan pelayaran,” ujar Ismed melalui pesan singkat.
Ketiganya memiliki riwayat perjalanan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 2 Juni. Kemudian pada 3 Juni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Samarinda melakukan screening awal dengan rapid test kepada ketiga orang tersebut dan hasilnya reaktif. Pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh DKK Samarinda menggunakan alat Immunofloroassy (IFA) dengan hasil positif.
Kemudian pada 4 Juni dilakukan pengambilan sampel swab. Hasil yang keluar hari ini ketiganya terkonfirmasi positif Covid-19. “Sejak tanggal 6 juni 2020 sampai sekarang ada di RS Karantina Covid-19 samarinda. Kondisi baik dan stabil,” lanjut Ismed.
Berita Terkait
Sementara SMD 55 dan SMD 56, diketahui merupakan staf perusahaan keagenan pelayaran yang melayani kapal dalam negeri di Makassar dan baru datang ke Samarinda.
“Pada tanggal 3 juni 2020 dilakukan screening awal oleh KKP Samarinda dengan RDT reaktif, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan IFA positif,” jelasnya.
Pengambilan sampel swab dilakukan pada 4 Juni dan hasilnya terkonfimasi positif Covid-19. Pasien kini juga menjalani perawatan di RS Karantina dalam keadaan baik dan stabil.
“Kami masih menggencarkan skrining orang masuk dari pelabuhan bersama KKP Samarinda,” pungkas Ismed.
Diketahui kasus positif Covid-19 di Samarinda selama masa relaksasi kini berjumlah 13 orang. Dimana 8 orang sebelumnya merupakan anak buah kapal (ABK) KM Bali Kuta yang sandar di Samarinda akhir Mei lalu, 4 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan