Pariwara

Balai Kota Samarinda dinas-kesehatan-kota-samarinda fase relaksasi 

DKK Samarinda Skrining Covid-19 di Balai Kota



Seluruh pegawai yang bekerja di bawah Dinas Komunikasi dan Informasi Samarinda, dan lingkungan Pemkot Samarinda mengikuti skrining kesehatan.
Seluruh pegawai yang bekerja di bawah Dinas Komunikasi dan Informasi Samarinda, dan lingkungan Pemkot Samarinda mengikuti skrining kesehatan.

SELASAR.CO, Samarinda – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda kembali melakukan skrining kesehatan terkait Covid-19. Kegiatan yang digelar di selasar Balai Kota Samarinda itu diikuti seluruh pegawai yang bekerja di bawah Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Samarinda, dan lingkungan Pemkot Samarinda.

Plt Kepala DKK Samarinda, Ismed Kusasih menuturkan, skrining massal ini merupakan kegiatan pertama di instansi pemerintah. Sebelumnya tes massal dengan menggunakan metode swab dan rapid test dilakukan di fasilitas umum, seperti pasar dan pelabuhan.

“Alhamdulillah sampai sejauh ini kami senang karena hasil tracing kita hasil pemeriksaan skrining itu semua negatif, baik swab maupun rapidnya tidak ada yang reaktif,” ujar Ismed, Rabu (10/6/2020).

Ia menjelaskan, pada masa relaksasi yang tengah berlangsung di Kota Samarinda, tidak membuat DKK Samarinda berpangku tangan. Justru, Ismed menyatakan, pihaknya semakin gencar menemukan kasus baru di tengah masyarakat dengan skrining massal yang terukur.

Ismed tidak ingin kasus ditemukan karena pasien datang dengan gejala. Hal itu menandakan fasilitas kesehatan hanya menunggu pasien datang ketiga memiliki gejala, sedang mayoritas pengidap Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG).

“Orang yang datang dalam keadaan sehat tanpa gejala itu yang memang harus kita waspadai karena hukumnya penyakit covid ini kan 80 persen banyak yang tanpa gejala,” jelas Ismed.

Koordinator Samarinda Siaga 112 Suparmin menambahkan kegiatan swab test kali ini diikuti oleh call taker 112 hingga tim lapangan sebanyak 30 orang ditambah staf dan pejabat di Diskominfo.

“Jadi semua call taker saya wajibkan ikut plus karena slotnya masih ada jadi pegawai Balai Kota juga,” ujar pria yang juga Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan e-Government Diskominfo Samarinda.

Selain itu, tes massal kali ini juga merupakan upaya menyongsong dibukanya kembali kantor-kantor pemerintahan di Samarinda yang akan kembali dibuka di relaksasi fase tahap dua.

“Kita kemungkinam 15 Juni fase relaksasi tahap dua, tergantung nanti mungkin kondisi angka fluktuasi kurva epidemiologi. Kalau seandainya bagus, Kepala Dinkes Samarinda akan merekomendasikan untuk membuka kantor-kantor pemerintah,” kata Suparmin.

Hingga berakhirnya pelaksanaan swab test, tercatat sebanyak 101 peserta, terdiri dari 87 pegawai Pemkot dan 14 adalah warga sekitar.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya