Hukrim

siksa bayi kekerasan penyiksaan pemukulan 

Malang Sekali, Bayi yang Dicekik Ibunya Sendiri Mengalami Kekurangan Gizi



Ilustrasi kekerasan terhadap bayi
Ilustrasi kekerasan terhadap bayi

SELASAR.CO, Samarinda - Dua potongan video singkat penyiksaan bayi tersebar di jagat maya Kota Tepian, pada 10 Juni 2020 siang kemarin. Video yang berdurasi 11 dan 24 detik tersebut, memperlihatkan seorang perempuan mencekik bayi yang merupakan anaknya sendiri.

Dalam rekaman video tersebut, si pelaku menggunakan tangan kiri untuk menyiksa dan tangan kanan untuk merekam. Informasi yang menyesakkan tersebut berawal dari salah satu postingan warga di grup WhatsApp Informasi Kota Samarinda. Si pengirim berharap agar ada tindak lanjut dari kejadian tersebut.

Pihak kepolisian telah mengamankan ibu pelaku kekerasan, sementara bayi malang itu menjalani perawatan sekaligus visum di RSUD AW Sjahranie Samarinda. Meski pihak kepolisian masih menunggu hasil visum, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi.

Hal ini diungkapkan Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ipda Abdillah Dalimunthe. “Info dari rumah sakit dan kalau kita lihat saat di TKP tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan. Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja,” ujarnya.

Namun, dia menambahkan, dari keterangan dokter yang ia terima, bayi saat ini mengalami kekurangan gizi. Karena itu dilakukan rawat inap guna mengembalikan kebutuhan gizi sang bayi. 

Dalimunthe pun mengungkapkan, tempat perlindungan pemulihan psikososial atau biasa disebut dengan Rumah Aman, juga menyampaikan kesediaannya untuk merawat sementara bayi. Hal ini dilakukan sembari menunggu perkembangan hasil pemeriksaan ibu dari bayi tersebut, oleh pihak kepolisian.

“Hingga saat ini bayi masih menjalani rawat inap di rumah sakit, namun sudah ada pembicaraan dari Rumah Aman juga bersedia merawat sementara sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut ibu dari bayi,” pungkas Dalimunthe.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya