Utama

Pengeroyokan Sunmori pemukulan Penganiayaan kecelakaan lalu lintas Sopir Truk Dipukul  Genk Motor  Anak Motor Polsek Loa Janan 

Sopir Truk Korban Penganiayaan Amor Membaik, Dipindahkan ke Ruang Flamboyan



SELASAR.CO, Samarinda - R, sopir truk yang menjadi korban penganiayaan oleh empat anak motor di KM 31 Loa Janan Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu 12 Juli 2023 lalu, mulai menunjukkan perkembangan positif. 

Setelah sempat koma dan dirawat di ruang ICU RSUD A.W. Sjahranie (AWS) Samarinda, R kini telah dipindahkan ke ruang Flamboyan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Humas RSUD AWS, dr. Arysia Andhina, pada hari ini Rabu (19/7/2023). Adapun dokter yang merawat adalah dokter spesialis bedah syaraf dan spesialis bedah plastik rekonstruksi. 

“Saat ini pasien sedang dipindahkan ke ruangan flamboyan dengan GCS (glasgow coma scale) (E2V2M4) dengan kata lain respon membuka mata dengan rangsang nyeri, respon verbal dengan mengerang, respon motorik dengan menarik ekstremitas menjauhi nyeri,” jelas dr. Arysia Andhina.

Glasgow Coma Scale (GCS) sendiri adalah skala klinis yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang setelah mengalami cedera otak. GCS menilai seseorang berdasarkan kemampuannya untuk melakukan gerakan mata, berbicara, dan menggerakkan tubuhnya. Ada tiga elemen dalam skala ini: mata, verbal, dan motorik. Skor GCS seseorang dapat berkisar dari 3 (tidak responsif sama sekali) hingga 15 (responsif). Skor ini digunakan untuk memandu perawatan medis segera setelah cedera otak (seperti kecelakaan mobil) dan juga untuk memantau pasien yang dirawat di rumah sakit dan melacak tingkat kesadarannya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya