Utama

swab test P2P DKK Samarinda Wisma Atlet Tenggarong Seberang 

Ratusan Pedagang dan Warga Loa Janan Ikuti Tes Swab, Semoga Tak Ada yang Positif



Tim gabungan DKK Samarinda dan Dinkes Kukar saat skrining massal di perbatasan Loa Janan. Foto: Istimewa
Tim gabungan DKK Samarinda dan Dinkes Kukar saat skrining massal di perbatasan Loa Janan. Foto: Istimewa

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Dinkes Kota Samarinda melakukan pengambilan sample swab massal pedagang pasar di Kecamatan Loa Janan Kukar dan Kecamatan Loa Janan Samarinda.

Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti mengatakan kerja sama ini lantaran mobilitas masyarakat di kawasan tersebut cukup tinggi. Pihaknya susah membedakan warga Samarinda maupun warga Kukar, sehingga dilakukan kerja sama antar wilayah.

“Jadi karena pasar di Loa Janan Ulu dan Loa Janan Ilir itu bercampur, jadi kita bekerja sama,” ujar Martina Yulianti.

Sementara itu Kepala Puskesmas Loa Janan, Hariyo Saputra mengatakan pihaknya melakukan swab massal di tiga titik, yakni di Pasar Subuh, Kecamatan Loa Janan, Pasar KM 1 dan Pasar KM 2 Kecamatan Loa Janan Ilir.

Hariyo menjelaskan, jika hasilnya nanti ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 akan langsung dilakukan isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang. Mudah-mudahan tidak ada yang positif,” harapnya.

Peralatan swab ini difasilitasi oleh Dinkes Samarinda, sedangkan Dinkes kukar mensupport tenaga medis untuk melakukan pengambilan sampel swabnya.

Plt Kepala DKK Samarinda, Ismed Kusasih mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan hingga pukul 11.00 Wita itu mendapat antusias warga. Terbukti ratusan warga mengikuti pengambilan sampel swab dari rongga tenggorokan dan hidung.

“Ada ratusan tadi, baik yang ber-KTP Samarinda maupun Kukar kita ambil swabnya,” jelas Ismed. Hasil dari skrining massal ini sendiri baru akan diketahui dalam waktu 2 atau 3 hari ke depan.

Kabid P2P DKK Samarinda, Osa Rafshodia menambahkan, jumlah warga yang berhasil diambil sampel swabnya hari ini berjumlah 223 orang. “Rinciannya di Pasar Subuh 136 orang dan Kilo 2 Loa Janan 87 orang,” tandasnya.

Lebih lanjut, Osa menegaskan, kolaborasi ini dilakukan karena pergerakan masyarakat antara kedua daerah yang cukup tinggi di perbatasan. Sehingga butuh kerja sama antar daerah untuk melakukan skrining massal.

“Kegiatan ini juga akan dilakukan di daerah perbatasan lainnya seperti di Sungai Meriam dan Makroman, Sangasanga dan Bantuas,” jelasnya.

Diketahui di Loa Janan Ulu telah terjadi penularan Covid-19 secara transmisi lokal. Ada delapan orang yang masuk dalam klaster ini. Yaitu SMD 39, SMD 40, dan SMD 41, merupakan kedua tenaga kesehatan beserta anaknya. Kemudian pasien yang merupakan warga Kukar adalah KKR 48, KKR 49, KKR 50, KKR 52, dan KKR 61.

Penulis: Faidil Adha dan Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya