Utama

penambahan corona tarakan covid-19 kaltara dr devi ika indriarti 

Tambah 9 Positif Corona di Tarakan, Sebagian dari Transmisi Lokal Tenaga Kesehatan



dr Devi Ika Indriarti, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan.
dr Devi Ika Indriarti, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan.

SELASAR.CO, Tarakan – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan mengumumkan 9 penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Paguntaka pada hari ini, Kamis (25/6/2020). Penambahan ini didominasi anak buah kapal (ABK) KM Fuen 7, dan tenaga kesehatan di salah satu UPT Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

Kesembilan penambahan ini didapat dari hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dilakukan di Tarakan.

“Jumlah akumulatif konfirmasi Covid-9 itu sebanyak 62 orang, hari ini bertambah sembilan kasus konfirmasi positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas, dr Devi Ika Indriarti.

Devi merincikan, empat kasus berasal dari ABK KM Fuen 7 seluruhnya berjenis kelamin laki-laki, adalah Covid 54 A (35), Covid 55 AN (24), Covid 56 AM (24), dan Covid 62 I (21). Dengan penambahan empat orang ini maka jumlah ABK KM Fuen 7 yang positif Covid-19 menjadi 6 orang, seluruhnya dirawat di RSUD Tarakan.

“Ini adalah hasil skrining kesehatan ke ABK kapal yang berjumlah 17 orang, yang dua sudah ada hasilnya positif, (kasus) 47 dan 48. Kemudian yang (terbaru) ada hasilnya itu ada 8 orang, empat itu positif, dan yang 4 lagi negatif, jadi ada 7 yang belum ada hasil swabnya,” jelas Devi.

Sementara empat penambahan lainnya merupakan tenaga kesehatan di salah satu UPT Dinas Kesehatan Kota Tarakan, seluruhnya perempuan. Yaitu, Covid 57 NM (23) Kelurahan Karang Harapan, Covid 58 DS (34), Kelurahan Karang Anyar, Covid 59 M (34) Kelurahan Karang Anyar Pantai, dan Covid 61 S (44) Kelurahan Gunung Lingkas.

“Ini juga menjadi pukulan buat kami tenaga kesehatan, karena walaupun 4 orang bukan dari dinas kesehatan tapi dari UPT-nya itu positif,” lanjut Devi.

Penambahan satu orang terakhir, adalah Covid 60 ER, perempuan 34 tahun, warga Kelurahan Juata Laut merupakan kasus transmisi lokal. Devi menjelaskan, penemuan kasus ini berdasarkan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh salah satu rumah sakit tempat ER dirawat.

“Transmisi lokal kita tidak tahu karena orangnya tidak menunjukkan gejala, cuma karena akan dilakukan suatu tindakan (medis), maka dilakukan pemeriksaan rapid, dari hasil pemeriksaan rapidnya reaktif. Karena hasilnya reaktif lah maka dilakukan pemeriksaan swab, swabnya itu ternyata hasilnya positif,” beber Devi.

Dengan demikian jumlah pasien Covid-19 di Kota Tarakan yang tengah menjalani perawatan sebanyak 21 orang. 15 orang di antaranya dirawat di RSU Kota Tarakan, sementara 6 lainnya di RSUD Tarakan.

Lebih lanjut, Devi menuturkan, peningkatan kasus yang terjadi hari ini akan menjadi bahan evaluasi atas pelonggaran PSBB di Bumi Paguntaka.

“Tetap kita akan lakukan evaluasi dan kita akan lakukan tindak lanjut dari hasil ini. Karena kita telah melakukan skrining yang massive jadi semua dilakukan pemeriksaan, kita menunggu hasil dari pada  tracing kasus yang dilakukan telah dilakukan,” tuntas Devi.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya