Utama

IKN Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kaltim 

Wagub Kaltim: Juli 2024, Presiden Minta Sudah Bisa Berkantor di IKN Baru



Foto Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kaltim
Foto Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda - Meski mengalami penundaan jadwal ground breaking karena adanya pandemi Covid-19, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara dipastikan terus berjalan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi belum lama ini kepada awak media.

"Tadi kan kita dapat informasi rencananya Desember ini groundbreaking. Tapi karena Covid-19 ini, ada penundaan. Kita juga dapat kepastian dari Bapak Presiden bahwa pembangunan IKN tetap berjalan walau ada kemunduran dari segi waktu," ujar Hadi.

Dia menjelaskan, dalam tahapan pembangunan IKN, yang pertama kali diprioritaskan adalah pembangunan gedung lembaga tinggi negara dan Istana Presiden. Dengan target, tahun 2024 bisa rampung.

"Di bulan Juli 2024, beliau (Presiden RI) minta sudah bisa berkantor di IKN," katanya.

Sebelumnya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR akan melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol dari jalan tol Balikpapan Samarinda (Balsam) menuju ke Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara pada bulan Desember tahun 2020.

Jalan tol Balsam menuju IKN yang dibangun memiliki panjang 60 kilometer. Selain itu, pemerintah juga akan melebarkan jalan Samboja Kilometer 36 Kutai Kartanegara ke Petung, Penajam Paser Utara. Disinggung kekhawatiran muncul praktek mafia tanah di proyek jalan tol Balsam ke IKN, Hadi menjelaskan hal itu sudah diantisipasi oleh pemerintah.

"Kami pasti sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota untuk lahan jalan tol Balsam ke IKN. Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga sudah mengatur supaya itu tidak terjadi," pungkas Hadi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya