Utama

OTT BUPATI Bupati Kutai Timur Ismunandar Pilkada 2020 Encek UR Firgasih 

Sebelum Diamankan KPK, Istri Bupati Kutim Sempat Ketemu Mahyunadi



Encek UR Firgasih (ketiga kiri) sempat berfoto bersama Mahyunadi (kedua kiri) sebelum berangkat ke Jakarta.
Encek UR Firgasih (ketiga kiri) sempat berfoto bersama Mahyunadi (kedua kiri) sebelum berangkat ke Jakarta.

SELASAR.CO, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, beserta istrinya Encek UR Firgasih, melakukan kunjungan ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Kamis (2/7/20) kemarin. Kunjungan itu juga untuk menghadiri rapat pembahasan tapal batas daerah, sekaligus mengurus rekomendasi partai untuk Pilkada Kutim 2020.

Diketahui, Ismu memang akan kembali bertarung di Pilkada 2020 ini. Sementara Encek, selain Ketua DPRD Kutim, ia sekaligus Ketua DPC PPP Kutim. Rekomendasi partai untuk pilkada dimaksud di atas adalah dari DPP PPP.

Humas DPC PPP Kutim Samidar mengatakan, Bupati Kutim Ismunandar melakukan perjalanan ke Jakarta dalam rangka menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK). Acara itu juga dihadiri 14 bupati dan 2 gubernur se-Indonesia.

“Ada juga agenda pembahasan tapal batas Kutim-Berau. Jadi beliau tidak dalam rangka panggilan dari KPK,” tegasnya.

Dia juga menuturkan, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait isu yang berhembus di dunia maya dan sejumlah media, bahwa beliau berdua terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.

“Jadi kepada masyarakat Kutim, kami harap jangan langsung berandai-andai jika belum ada keterangan resmi. Bupati dan istri kemarin melakukan kunjungan untuk menerima penghargaan,” ungkap dia.

Adapun kronologisnya, tutur dia, awalnya Ismunandar melakukan perjalanan dari Kutim menuju Jakarta sejak Rabu (1/7/20), untuk menerima penghargaan MKK. Kemudian, Encek menyusul ke Jakarta, melalui Bandara APT Pranoto Samarinda, Kaltim, untuk menerima penghargaan di tempat yang sama dengan Ismunandar, sebagai ketua TP PKK Kutim.

Encek mengabarkan, sempat bertemu di bandara dengan anggota DPRD Kaltim dari Partai Golkar Mahyunadi, dan anggota DPRD Kutim Maswar.

Encek juga menginformasikan hal itu ke grup WhatsApp internal DPC PPP Kutim, bahwa dirinya menuju Jakarta untuk mengurus surat rekomendasi penunjukan calon bupati dan calon wakil bupati dari DPP PPP untuk Pilkada Kutim 2020.

Kemudian Encek menuliskan kalimat di grup internal DPC PPP Kutim. “Allah mengatur mempertemukan kami dengan Mahyunadi dan Maswar. Artinya silahturahim tetap terjaga dan terjalin. Pandangan politik berbeda hal biasa dalam demokrasi. Keperluan tujuan yang sama, ke Jakarta,” tulis Encek, Kamis (2/7/20) pukul 10.03 Wita. Diketahui, Mahyunadi juga akan maju di Pilkada Kutim bersama Lulu Kinsu sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Selanjutnya, Encek turut mengabarkan beberapa perkembangan terkait penerimaan penghargaan. Dia mengirimkan surat bahwa akan ada penerimaan penghargaan untuk bupati Kutim Ismunandar dan dirinya sebagai ketua TP PKK Kutim. Terakhir dirinya berkomunikasi di grup internal DPC PPP Kutim pada Kamis (2/7/20) pukul 20.45 Wita.

“Asslm WW, semoga kita semua keadaan baik dan Sehat dlm lindungan Allah Swt. Hari ini ibu Ketua menyampaikan panggilan undangan DPP PPP Pusat, penyerahan SK Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung dari Partai Persatuan Pembangunan. Doa kami selamat dalam perjalanan sampai ke tujuan. Siapapun wakilnya keputusan DPP, kita terima dengan baik. Untuk kemajuan Kutim ke depan umummya, dan membesarkan PPP khususnya,” tulis Encek.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya