Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Edi Damansyah-Rendi Solihin pilkada kukar Pilbub Kukar DPP PDIP 

Ini Alasan PDIP Rekomendasikan Edi Damansyah-Rendi Solihin untuk Pilkada Kukar



Pengumuman Tahap Kedua Calon Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah Pilkada Serentak 2020 oleh DPP PDI Perjuangan.
Pengumuman Tahap Kedua Calon Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah Pilkada Serentak 2020 oleh DPP PDI Perjuangan.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengumumkan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak 2020 Tahap Kedua, pada Jumat (17/7/2020). Pada pengumuman tahap kedua ini, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan 45 pasangan yang didukung PDIP.

Dari 45 Daerah Calon kepala Daerah, yang berasal dari PDI-P ada 28 , Calon Wakil Kepala Daerah dari PDI-P ada 21, unsur wiraswasta ada 6, PNS 10, kerja sama dengan partai lain ada 23, rohaniawan ada 2. “Ini terbukti bagaimana PDIP membuka ruang kerja sama termasuk dari kalangan wiraswasta dan PNS,” ujar Hasto.


Sementara itu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri mengucapkan selamat kepada pasangan calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi dari PDIP. Menurutnya, ini baru tahap awal. Selanjutnya perjuangan yang sesungguhnya dilakukan masing-masing calon. Sehingga ia memerintahkan para calon untuk segera turun ke lapangan meraih simpati masyarakat.

“Untuk itu segera turun ke bawah untuk meraih simpati masyarakat. Saya memilki keinginan kita harus mendapat kemenangan yang besar, sehingga harus bekerja keras,” jelas Megawati. Ia pun berharap agar pasangan calon yang telah mendapat rekomendasi, untuk bisa mengikuti sekolah partai, agar bisa menjadi pemimpin yang mumpuni dan mengayomi rakyat.

Dari 45 pasangan calon yang diumumkan DPP PDIP, salah satunya yakni Calon Kepala Daerah di Kutai Kartanegara. Pasangan Calon Kepala daerah dan Wakil Kepala Derah yang mendapat rekomendasi di Kutai Kartanegara yakni Edi damansyah sebagai calon bupati dan Rendi Solihin sebagai calon wakil bupati.

Edi Damansyah merupakan Bupati yang saat ini sedang memimpin Kutai Kartanegara. Sehingga ia merupakan petahana yang dipilih oleh PDIP untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati pada Pilkada serentak mendatang. Sedangkan wakilnya Rendi Solihin merupakan Kader Partai Golkar yang pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu meraih suara terbanyak di Kutai Kartanegara. Rendi Solihin mendaftar sebagai calon wakil bupati melalui DPD PDIP Kaltim.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kutai Kartanegara, Solikin, menjelaskan alasan partai berlambang banteng moncong putih menjatuhkan pilihan kepada Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Menurutnya, hal itu merupakan keinginan para anggota dan kader PDIP di Kukar.

“Apa yang dikeluarkan DPP ini sesuai dengan keinginan kader partai, artinya DPP selalu mendengarkan aspirasi kader partai,” ujar Solikin.

Solikin menjelaskan pihaknya akan melakukan deklarasi setelah melakukan pertemuan dengan Edi Damansyah dan Rendi Solihin. “Nanti akan kita diskusikan, masih akan kita komunikasikan dengan Pak Edi Damansyah dan Rendi Solihin,” jelasnya.

Solikin menilai masyarakat Kukar masih menginginkan sosok petahana Edi Damansyah, untuk kembali menjadi bupati. Dengan pengalaman di birokrasi dan saat ini petahana, pasangan Edi dan Rendi dinilai sangat ideal.

Solikin menilai Rendi sebagai sosok yang mewakili generasi milenial, dinilai dapat mengakomodasi generasi muda. Apalagi, kata Solikin, Rendi yang merupakan lulusan perguruan tinggi dari Australia diyakini memiliki banyak pengalaman dan ide-ide segar untuk diimplementasikan di Kukar. "Lulusan Australia, pengalamannya sangat luar biasa” tutupnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya