Politik

kpu samarinda pilwali 2020 Pilwali Samarinda Pilkada 2020 Bakal Calon Wali Kota Samarinda KPU Parawansa-Markus  Zairin-Sarwono 

Zairin-Sarwono Lolos, Parawansa-Markus Belum Penuhi Minimal Dukungan



KPU Samarinda menggelar rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perseorangan di Pilwali Samarinda, Selasa (21/7/2020).
KPU Samarinda menggelar rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perseorangan di Pilwali Samarinda, Selasa (21/7/2020).

SELASAR.CO, Samarinda - Bakal pasangan calon perseorangan Zairin Zain-Sarwono patut bernapas lega. Pasalnya pencalonan mereka di Pilkada 2020 mendatang tinggal selangkah lagi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perseorangan pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Tahun 2020 di Hall Hotel Mercure, Selasa (21/7/2020). Hasilnya, pasangan Zairin-Sarwono berhasil mengumpulkan sebanyak 51.652 dukungan dan Parawansa Assoniwora-Markus Taruk Allo sebanyak 22.358 dukungan, dari syarat dukungan minimal 43.977.

Ketua Tim Pemenangan Zairin-Sarwono, Mursyid Abdurrasyid bersyukur dengan hasil pleno hari ini. Ia menuturkan pihaknya menerima dengan lapang dada hasil rekapitulasi dari tahapan verifikasi faktual tersebut.

“Hasil yang ada kami bersyukur pada Allah SWT bahwa Zairin-Sarwono insyaAllah masuk ke tahap kedua. Tahap pertama sebagai syarat dukungan dalam pencalonan independen di KPU Kota Samarida, kita hanya menunggu hasil penetapan, ini kan rekap,” ujar Mursyid.

Politisi Partai Gelora besutan Anis Matta ini mengaku optimistis mampu mendulang kemenangan di pilkada 9 Desember nanti. Kendati kans kemenangan untuk calon independen cukup kecil di Kaltim, namun semangat tidak surut. Mursyid mengaku ikut berkaca dengan kemenangan di Pilkada Kutai Kartanegara dan Bontang lalu.

“Faktanya Kukar dengan Rita-nya atau di Bontang, mudah-mudahan Samarinda bisa mengikuti tetangganya. Perlu diingat dengan majunya Zairin-Sarwono, masyarakat punya calon yang diusung oleh masyarakat sendiri, bukan dari partai politik,” jelasnya.

Sementara Markus Taruk Allo juga mengaku tetap optimistis kendati hanya memenuhi separuh dari jumlah syarat dukungan. Ia mengungkapkan, saat ini timnya tengah bekerja keras untuk memenuhi syarat dukungan pada kesempatan terakhir.

“Karena kita sudah dapat informasi setelah verifikasi faktual, kita langsung bekerja mengerahkan tim untuk melakukan perbaikan-perbaikan itu dan penambahan data-data dukungan,” kata Markus.

Markus Taruk Allo, bakal calon Wakil Wali Kota Samarinda dari calon perseorangan.

Meski hanya diberi waktu kurang dari sepekan, Markus yakin dapat memenuhi syarat dukungan minimal agar dapat maju di Pilwali tahun ini. “Saya tetap optimis lah, dengan semangat yang sudah dibangun oleh Samarinda Berani, ya saya kira relawan-relawan kami di sisa waktu seperti ini, kami sudah capek dari dulu, jadi sekalian banting tulang saja,” tegas Markus.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menuturkan untuk maju dalam kontestasi Pilwali Samarinda bakal pasangan calon perseorang minimal harus memenuhi syarat dukungan sebanyak 7,5% dari pemilih dari pemilu sebelumnya. Dan dari dua peserta dari jalur pencalonan ini baru pasangan Zairin-Sarwono yang telah memenuhi, sehingga dapat melanjutkan pada tahap selanjutnya.

“Sudah bisa mencalonkan atau mendaftarkan pada saat pendaftaran pencalonan (Pilwali Samarinda). Dia harus mendaftarkan, ini hanya satu proses syarat dukungan, masih ada syarat administrasi yang juga sama dengan calon dari jalur parpol,” jelas Firman.

Lebih lanjut, untuk pasangan Parawansa-Markus masih ada kesempatan terakhir untuk memperbaiki syarat dukungan. Sesuai jadwal KPU, perbaikan syarat dilakukan selama tiga hari dari 25 hingga 27 Juli mendatang.

“25-27 adalah massa perbaikan dengan jumlah kekurangan dengan digandakan lagi (dua kali lipat). Kita akan melakukan verifikasi lagi seperti tahapan-tahapan sebelumnya, mulai dari perhitungan, verifikasi administrasi, sampai verifikasi faktual,” jelas Firman.

Dengan perolehan 22.358 dukungan, pasangan Parawansa-Markus kekurangan dukungan sebanyak 21.619. Jika ingin tetap maju dalam kontestasi, maka pasangan ini harus mengumpulkan kembali sebanyak 43.238 dukungan baru di luar dari sebelumnya.

“Harus di luar yang sudah kita masukkan dalam data MS (memenuhi syarat), jadi kalau dia melengkapi yang data TMS (tidak memenuhi syarat) kemarin dibolehkan,” tandas Firman.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya