Besok KPK Periksa Adik Bupati Kutim di Jakarta

Senin, 27 Juli 2020

Penyidik KPK keluar dari Mapolres Samarinda pada Senin (27/7/2020) sore.

SELASAR.CO, Samarinda - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terus mendalami kasus yang menjerat Bupati Kutai Timur nonaktif Ismunandar. Sebanyak 39 saksi dihadirkan selama sepekan pemeriksaan di Mapolres Samarinda, Jalan Slamet Riyadi. Namun khusus adik Ismunandar, Yeni akan menjalani pemeriksaan di tempat yang berbeda.

"Besok (28/7) rencananya yang bersangkutan diperiksa di Jakarta," ujar salah seorang penyidik yang enggan namanya diwartakan, Senin (27/7/2020).

Berdasarkan jadwal yang dirilis KPK, Yeni seharusnya diperiksa pada Jumat 24 Juli lalu bersama 10 orang saksi lainnya. Namun ia mangkir karena beralasan sedang berada di Jakarta.

Ada delapan orang yang diperiksa pada hari ini, terdiri dari unsur pemerintahan dan satu orang rekanan. Pantauan SELASAR, pemeriksaan para saksi dibagi di dua ruangan dan berlangsung tertutup. Yaitu ruang rapat Kapolres dan ruang gelar perkara Satreskrim. Keduanya berada di lantai dua Mapolres Samarinda.

Berita Terkait

"Alhamdulillah semuanya hadir dan besok masih lanjut lagi untuk pemeriksaan saksi-saksi lainnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, pemeriksaan para saksi rencananya berlangsung hingga Rabu (29/7) nanti. "Rencana rabu nanti sudah selesai," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan kedelapan orang tersebut diperiksa di Mapolres Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang.

"Update perkara Kutim atas nama ISM dan kawan-kawan, hari ini Senin, 27 Juli 2020, bertempat di Mapolres Samarinda, penyidik KPK kembali memanggil dan memeriksa sejumlah saksi," ujar Ali.

Berikut daftar saksi yang diperiksa KPK pada 27 Juli 2020: