Utama

Nenek Sumiati  Penyapu Jalanan Ziarah makam Guru ijay Datu kelampayan 

Polisi Antar Nenek Sumiati ke Makam Guru Ijay dan Datu Kelampayan



Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho memberangkatkan Sumiati ke makam KH Muhammad Zaini Al-Banjari atau Guru Ijay dan KH Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho memberangkatkan Sumiati ke makam KH Muhammad Zaini Al-Banjari atau Guru Ijay dan KH Muhammad Arsyad Al-Banjari.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Jumat (7/8/2020) Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho memberangkatkan Sumiati ke makam KH Muhammad Zaini Al-Banjari atau Guru Ijay dan KH Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sumiati, nenek dari 6 cucu ini adalah penyapu jalanan yang berkurban sapi dan kambing pada Iduladha lalu, setelah menabung belasan tahun.

Keberangkatan Sumiati ke Kalsel difasilitasi oleh Kapolres Kukar, menggunakan mobil menuju Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Kemudian perempuan tua inspiratif itu akan menuju Kalsel menggunakan pesawat.

"Polres Kukar akan memfasilitasi nenek Sumiati, untuk melakukan ziarah ke makam Guru Ijay dan Datu Kelampayan di Kalimantan Selatan," ujar Kapolres Kukar, AKBP Andrias Susanto Nugroho.

Menurut Kapolres sosok Sumiati patut menjadi inspirasi untuk dicontoh, karena di tengah kesulitannya, masih bisa menyisihkan hartanya untuk berkurban. "Nenek Sumiati adalah sosok inspirasi bagi kita semua, di masa pandemi Covid-19, di dalam kesulitannya, beliau mau memberikan yang terbaik," jelasnya.

Sementara itu Sumiati mengakui keinginannya ziarah ke Kalsel untuk berdoa di makam Guru Ijay dan Datuk Kelampaian. "Saya doakan semoga Bapak Kapolres diberi kesehatan, panjang umur, mudahan pangkatnya tambah tinggi," ucapnya.

Rencananya Sumiati menginap di Kalsel selama satu malam, sehingga pada Sabtu (8/8/2020), ibu empat anak ini sudah kembali ke Tenggarong.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya