Kutai Kartanegara

Jembatan ambruk Long Penjalin Edi Damansyah Desa umaq dian Kecamatan Tabang 

Gerak Cepat Atasi Ambruknya Jembatan Long Penjalin di Tabang



Edi Damansyah sidak jembatan Long Penjalin yang ambruk.
Edi Damansyah sidak jembatan Long Penjalin yang ambruk.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ambruknya Jembatan Long Penjalin Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, pada Minggu (9/8/2020).

Jembatan yang menjadi penghubung menuju 13 desa ini menjadi perhatian khusus Bupati, sehingga Pemkab Kukar melakukan gerak cepat untuk menentukan alternatif solusi mengatasi terisolasinya 13 desa.

“Saya langsung memerintahkan Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk turun langsung ke lapangan dan meminta mengambil langkah penanganan darurat,” ujar Edi Damansyah.

Pada hari ini, Senin (10/8/2020) Bupati pun melakukan pertemuan lanjutan yang menghadirkan pihak swasta yang beroperasi di Kecamatan Tabang untuk berpartisipasi gotong royong membuat jembatan alternatif 15 meter dari lokasi jembatan yang ambruk.

Hadir dalam pertemuan Kadis PU Kukar M Yamin, Camat Tabang Faisal, Kapolsek Tabang Iptu Martin L, Perwakilan Koramil Serda Wahyu. Turut hadir perwakilan dari pihak swasta yakni PT Buma Tanjung, PT Mandiri Harindo Adiperkasa, PT Indonesia Pratama (Bayan Group), PT Guru Putra Bersama, PT Rea Kaltim, dan PT Belayan River Timber.

"Jembatan Long Penjalin adalah urat nadi perekonomian bagi 13 desa di sekitarnya, kita tidak bisa biarkan akses utama masyarakat tersebut rusak jadi harus segera dibuatkan jembatan alternatif,” tegas Edi.

Jembatan alternatif tersebut rencananya menggunakan konstruksi kayu log, dengan panjang  bangunan sekitar 120 meter, lebar 6 meter, dengan estimasi selesai pengerjaan selama dua pekan.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya